Amalan agar Anak Tidak Nakal, Baca Doa Ini 3 Kali Usai Salat

KONTENJATENG.COM, - Para orang tua terutama para ibu, kerap kesal dengan kelakuan anaknya yang nakal. Berikut amalan dan doa agar anak tidak nakal dan patuh kepada kedua orang tua.

Kami sediakan artikel tentang amalan dan doa agar anak tidak nakal. Para orang tua bisa mengamalkan doa ini secara rutin.

Setiap orang tua selalu mendoakan yang terbaik untuk putra putrinya. Salah satu doa yang bisa Anda panjatkan pada Allah SWT adalah doa agar anak tidak nakal.

Baca Juga: 10 Metode Sederhana Bikin Anak Kecil Lancar Bicara, Kuncinya Para Orang Tua Harus Sabar

Sebenarnya anak-anak itu tidak ada yang nakal. Persoalannya adalah masyarakat cenderung menganggap anak yang sering enggak patuh pada orang tua sebagai anak yang nakal.

Namun menurut para pakar, anak-anak tersebut seringkali hanya korban dari lingkungan yang kurang kondusif.

Dokter Ahmad Suryawan SpA(K) dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak RS Dr Soetomo Surabaya menjelaskan, perkembangan anak terutama otak secara garis besar terjadi dalam tiga tahap.

Baca Juga: Mitos Kelabang Masuk Rumah, Begini Penjelasan Menurut Primbon Jawa dan Agama Islam

Tahap pertama yakni anak umur nol hingga satu tahun kemudian anak umur satu hingga tiga tahun, dan yang ketiga adalah tahap anak umur tiga hingga enam tahun.

Nantinya sikap anak bisa berubah setelah melewati tiga tahap tersebut. Bagi para orang tua tak perlu lagi menyikapinya dengan cara yang berbeda.

Selain kebiasaan dan metode pendidikan, satu hal yang sangat perlu dilaksanakan adalah doa. Hal itu karena doa memiliki kekuatan luar biasa dalam menuntun kita mendidik anak.

Baca Juga: Mitos Kupu Kupu Masuk Rumah, Pertanda Buruk? Begini Ulasannya Menurut Primbon Jawa

Berikut ini adalah amalan dan doa dalam mendidik anak. Para orang tua sebaiknya membaca doa ini tiga kali setiap selesai salat.

"Rabbana hab lana min azwajina wa dzurriyatina qurrata a'yunin waj'alna lilmuttaqina imama"

Artinya adalah : Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami, istri-istri kami, dan keturunan-keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.