E-MOEDJI: Inovasi Motor Listrik Ramah Disabilitas Karya Mahasiswa USM

KONTENJATENG.COM – Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Semarang (USM) telah menciptakan sebuah inovasi motor listrik roda tiga yang ramah disabilitas, diberi nama E-MOEDJI (Electric Mobility Optimization for Energy, Drive, Journey, and Innovation). Inovasi ini bertujuan untuk memudahkan mobilitas penyandang disabilitas dengan menyediakan kendaraan yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan.

Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa Teknik Elektro dan dosen pembimbing dari USM. Tim mahasiswa yang terlibat meliputi Adde Era Ryan K, Lutfi Wicaksono, Rifki Abhinaya S, dan Achmad Lutfi A, dengan bimbingan dari Dr. Ir. Andi Kurniawan N, ST, MT, IPM, Fahrudin Ahmad, SSi, MSi, dan Prof. Dr. Ir. Mudjiastuti Handajani, MT.

Baca Juga: Harwan Muldidarmawan: Media Memiliki Peran Penting Hadirkan Pemberitaan yang Informatif Selama Periode Mudik Idulfitri 2025

Motor listrik E-MOEDJI dipamerkan dalam acara EXPO UNIVERSITAS SEMARANG untuk Produk Inovasi dan Pengembangan SDM yang berlangsung pada 7-9 Maret 2025 di Auditorium Prof. Dr. H. Muladi, SH. USM dan lantai 8 Menara USM.

Menggunakan teknologi Brushless Direct Current (BLDC) dengan daya 1000 Watt, motor ini didukung oleh baterai LiFePO4 48V 50A yang dirancang untuk daya tahan optimal. Rangka motor, berasal dari pabrikan, mengalami kustomisasi pada bagian arm belakang untuk memastikan stabilitas dan kenyamanan bagi pengguna disabilitas.

E-MOEDJI: Inovasi Motor Listrik Ramah Disabilitas Karya Mahasiswa USM

Motor ini juga dilengkapi dengan fitur Internet of Things (IoT), GPS, dan Battery Management System (BMS). Teknologi IoT memungkinkan pemantauan kondisi motor secara real-time, termasuk daya baterai, kecepatan, dan jarak tempuh. Fitur GPS memfasilitasi pelacakan lokasi kendaraan secara akurat jika terjadi kehilangan atau pencurian.

Baca Juga: Inovasi Pangan Berkelanjutan Jadi Fokus di International Guest Lecture FTP USM

Sistem Smart System dalam motor ini memungkinkan monitoring kebutuhan daya, konsumsi energi, dan grafik hubungan antara daya dan tegangan secara real-time. Selain itu, GPS memonitor lokasi, kecepatan, jarak tempuh, kegagalan daya, hingga mendeteksi getaran atau kecelakaan. Mikrokontroler motor dirancang untuk memantau tegangan dan menghitung sisa kapasitas baterai.

Selain E-MOEDJI, tim juga mengembangkan sepeda listrik, gocar listrik, dan motor listrik lainnya. Prof. Mudjiastuti, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USM, menekankan bahwa inovasi ini muncul dari kebutuhan akan kendaraan ramah disabilitas yang hemat energi.

Baca Juga: Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang Gelar Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pengawas

“Dukungan mobilitas bagi penyandang disabilitas dengan kendaraan ramah lingkungan dan hemat energi sangat penting. Produksi motor listrik dengan fitur canggih seperti ini masih terbatas di industri, sehingga kami berinisiatif untuk mengembangkannya sendiri,” jelas Prof. Mudjiastuti.

Fahrudin menambahkan bahwa mahasiswa terlibat aktif dalam seluruh tahapan proyek, dari perancangan hingga perakitan. “Mahasiswa tidak hanya belajar secara teori, tetapi juga praktik di laboratorium, termasuk membuat konsep dan memasang instalasi kabel dengan cermat,” ungkapnya.

Keunggulan E-MOEDJI juga terletak pada fitur Stabilitas Roda Tiga yang mengurangi risiko jatuh, memberikan keamanan tambahan bagi pengguna dengan keterbatasan keseimbangan. Desain berbasis listrik membuatnya ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas buang.

Motor listrik ini sedang dalam proses pendaftaran paten dan diharapkan dapat diproduksi massal untuk menjangkau lebih banyak pengguna. Melalui inovasi ini, USM berkomitmen untuk terus berperan dalam menciptakan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.