Soal Kunci Jawaban Seleksi PPPK 2023 Guru PAI Materi "Moderasi Beragama"

KONTENJATENG.COM- Berikut ini adalah contoh soal dan kunci jawaban ujian seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) untuk Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan materi Moderasi Beragama.

Bagi anda yang sedang mencari contoh soal dan kunci jawaban ujian seleksi PPPK Guru PAI pada materi Moderasi Beragama, silahkan simak artikel berikut ini.

Merangkum dari modul materi PPPK Guru PAI berikut kami sajikan contoh soal dan kunci jawaban ujian seleksi PPPK Guru PAI pada materi Moderasi Beragama :

Baca Juga: Soal Kunci Jawaban Seleksi PPPK Guru PAI Materi Toleransi dalam Islam dan Radikalisme

Jawablah pertanyaan dibwah ini dengan benar!

Soal 1
Moderasi beragama mengacu pada...
a) Keharusan memaksakan pandangan agama kepada orang lain.
b) Pengabaian terhadap ajaran agama dan tradisi.
c) Pendekatan seimbang dalam beragama tanpa ekstremisme atau fanatisme.
d) Penyebaran ajaran agama tanpa mempertimbangkan konteks sosial.
e) Pengutamaan agama tertentu di atas agama lain.

Baca Juga: Soal Ulangan Matematika Kelas 7 SMP Bab 2 Bilangan Rasional Kurikulum Merdeka, DIlengkapi Kunci Jawaban

Soal 2:
Apa dampak positif moderasi beragama dalam masyarakat?
a) Mendorong konflik dan perpecahan.
b) Mengabaikan perbedaan dalam agama.
c) Meningkatkan sikap saling menghormati dan toleransi.
d) Memperkuat fanatisme agama.
e) Memaksimalkan upaya konversi agama.

Soal 3:
Mengapa moderasi beragama dianggap penting dalam konteks global dan multikultural?

Baca Juga: Soal - Kunci Jawaban Seleksi PPPK Guru PAI dan PPG Daljab Materi Iman Kepada Hari Akhir

a) Karena moderasi beragama hanya berlaku untuk satu agama tertentu.
b) Karena moderasi beragama hanya berlaku dalam masyarakat homogen.
c) Karena moderasi beragama dapat mencegah konflik antaragama.
d) Karena moderasi beragama memerlukan penolakan terhadap keragaman budaya.
e) Karena moderasi beragama hanya menguntungkan satu kelompok agama.

Soal 4:
Bagaimana peran pendidikan dalam mempromosikan moderasi beragama di kalangan generasi muda?