KONTENJATENG.COM - Tiga Dosen Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang (USM) memberikan Animasi Tiga Dimensi (3D) Menggunakan Aplikasi Blender Tingkat Pemula di SMK NU 01 Kendal.
Tiga dosen tersbut terdiri dari Nurtriana Hidayati, S.Kom, M.Kom, Badroe Zaman, S.Kom., M.Kom, dan Titis Handayani, S.Kom., M.Cs.
Pelatihan yang diikuti 22 siswa dari Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak SMK NU 1 Kendal ini, bertujuan untuk membekali siswa terkait Desain animasi tiga dimensi (3D). khususnya yang menggunakan aplikasi Blender belum menjadi muatan yang diajarkan oleh SMK NU 01 Kendal dalam jurusan RPL.
Menurut Titis Handayani, bahwa desain 3D sekarang ini sudah bukan hal baru lagi dikalangan masyarakat. Ada beberapa aplikasi 3D yang sifatnya telah open source yang bisa di manfaatkan.
“Para animator dapat dibentuk sejak dini untuk menumbuhkan calon industri kreatif di bidang animasi tiga dimensi. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan calon animator adalah dilakukannya pelatihan di sekolah yang dalam hal ini kami terapkan pada SMK NU 01 Kendal pada jurusan RPL. atkan untuk membangun gambar atau animasi 3D, seperti contohnya aplikasi blender,” ungkap Titis Handayani.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di laboratorium komputer di SMK NU 01 Kendal, sehingga siswa dapat langsung praktek membuat animai 3D menggunakan aplikasi Blender tersebut.
Titis Handayani menambahkan bahwa pelatihan ini melalui beberapa tahapan yaitu :
1. Registrasi, dalam kegiatan registrasi ini para peserta mengisi daftar hadir dan kemudian mengisi pre test melalui google form.
Pre test ini berisi pertanyaan awal yang akan memberikan informasi apakah para siswa sudah mengenal tentang animasi 3D, aplikasi Blender, dan yang lainnya.
2. Pelatihan, pada tahapan ini pemateri akan menjelaskan mengenai animasi dan aplikasi blender, kemudian mempraktekan dengan sebuah objek dikuti dengan para peserta langsung mencoba pada komputer yang telah disediakan.
Dalam pelaksanaannya di bantu oleh mahasiswa sistem informasi sebagai asisten. Selain mempraktekan pada sesi ini juga dibuka sesi tanya jawab.
Baca Juga: Miliki Potensi Wisata Tinggi, Mbak Ita Minta Kawasan Kampung Pelangi Dilakukan Penataan
3. Evaluasi Sesi terakhir peserta akan menampilkan hasil dari prakteknya dan akan dinilai desainnya, dan siswayang mampu membuat desain yang terbaik mendapat reward dari tim pengabdian.
Selain itu peserta juga diminta untuk mengisi post test, sebagai feedback apakah pelatihan ini memberikan pengetahun baru bagi para siswa.