pendidikan

Inovasi Lathi dari Siswa MAN 1 Kota Semarang: Solusi Pembelajaran Huruf Hijaiyah bagi Tunanetra

Senin, 1 Juli 2024 | 13:56 WIB
Inovasi Lathi dari Siswa MAN 1 Kota Semarang: Solusi Pembelajaran Huruf Hijaiyah bagi Tunanetra

KONTENJATENG.COM - Kabar membanggakan datang dari siswa-siswi MAN 1 Kota Semarang. Tim INFINITY berhasil menciptakan sebuah alat inovatif bernama LATHI, yang merupakan media pembelajaran huruf hijaiyah dan tilawah khusus untuk tunanetra.

LATHI adalah alat berbasis teknologi yang memanfaatkan huruf Braille Hijaiyah dengan input berupa tombol (push button) dan output audio. Alat ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan baca huruf hijaiyah di kalangan tunanetra.

Baca Juga: Pesan Buket Bunga Semarang Online Praktis dan Terpercaya

Cara kerja LATHI sangat sederhana namun efektif. Ketika tombol huruf hijaiyah Braille ditekan, alat ini akan mengeluarkan suara yang menyebutkan huruf tersebut. Dengan demikian, tunanetra yang baru belajar huruf hijaiyah dapat memahami bentuk dan bunyi huruf secara bersamaan.

Inovasi ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan tunanetra. Desain minimalis dan suara audio yang menarik dirancang untuk memudahkan proses pembelajaran. Selain itu, LATHI juga memiliki fitur murottal Juz 30, yang bertujuan untuk melatih kepekaan suara dan meningkatkan minat tunanetra terhadap alat ini, sehingga mereka tidak cepat bosan dengan materi yang disediakan.

Baca Juga: Dewi Aryani Suzana: Doa Bersama Lintas Agama Hari Bhayangkara ke-78 Jadi Simbol Kuatnya Hubungan Antar Umat Beragama

LATHI telah diimplementasikan di masyarakat pada Rabu, 12 Juni 2024, dengan penerapan pertama kali di komunitas difabel, khususnya tunanetra di Semarang. Hasil implementasi menunjukkan bahwa LATHI sangat layak digunakan dan memiliki tingkat efektivitas yang tinggi dalam membantu tunanetra belajar huruf hijaiyah.

Diharapkan, kehadiran inovasi LATHI ini dapat memberikan kontribusi positif dalam memfasilitasi pembelajaran Al-Qur'an bagi tunanetra dan mengurangi hambatan mereka dalam belajar huruf hijaiyah.

Baca Juga: Segera Taubat ! Shalat Tidak Akan Diterima Selama 40 Hari Jika Masih Melakukan Dosa Ini Kata Buya Yahya

Dengan adanya LATHI, semoga angka literasi hijaiyah di kalangan tunanetra semakin meningkat, memberikan mereka kesempatan yang lebih besar untuk memahami dan mendalami Al-Qur'an.

Tags

Terkini