KONTENJATENG.COM — Universitas Semarang (USM) melalui UCAC (USM Career and Alumni Center) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjawab tantangan ketenagakerjaan dan mendukung program nasional penciptaan lapangan kerja dengan menggelar Job Fair & Career Expo 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan Rabu, 16 Juli 2025, di Auditorium Ir. Widjatmoko dan menghadirkan 40 perusahaan nasional dari berbagai sektor industri yang siap membuka peluang kerja bagi lulusan baru dan masyarakat umum.
Baca Juga: Sinergi Peningkatan Layanan: Studi Tiru Kanim Bandar Lampung ke Semarang
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III USM, Dr Muhammad Junaidi SHI MH, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata kontribusi USM dalam menjawab tantangan ketenagakerjaan dan mendukung pemerintah dalam penciptaan lapangan kerja.
“Universitas Semarang tidak main-main dalam mencetak alumni. Banyak dari mereka yang saat ini menduduki posisi strategis di perusahaan besar. Ini menunjukkan peran penting USM dalam pembangunan bangsa, termasuk melalui kegiatan seperti job fair yang telah diakui sebagai penyelenggaraan job fait terbaik se-Jawa Tengah oleh LLDIKTI Wilayah VI pada 2024,” ujarnya.
“Hari ini, dengan 40 perusahaan yang terlibat dan lebih dari seribu pendaftar, kami berharap angka pengangguran dapat ditekan, dan para pencari kerja mendapatkan peluang terbaik,” imbuhnya.
Baca Juga: DLH Kota Semarang Tingkatkan Layanan, Tambah Armada dan Perbaiki Truk Sampah
Dalam kesempatan yang sama Ketua Harian Ikatan Alumni (IKA) USM, Muhammad Arif Surana SH SPsi MM, turut menyampaikan dukungan terhadap penyelenggaraan Job Fair ini.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memberi akses pekerjaan, tetapi juga menginspirasi peserta untuk mengejar karier yang sesuai dengan passion mereka.
“Job Fair ini membuka peluang besar bagi para lulusan untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kemampuan. Harapan kami, kegiatan ini dapat terus diselenggarakan secara berkelanjutan agar membantu lulusan USM dan masyarakat luas dalam memperoleh pekerjaan, sekaligus mendukung upaya pemerintah menekan angka pengangguran,” katanya.