5 Teori Belajar Beserta Penjelasan Lengkapnya

Baca Juga: Inilah Solat Fardu yang Memiliki Ganjaran Berlipat

2. Teori Belajar Kognitif

Teori belajar kognitif merupakan pendekatan belajar yang lebih mementingkan proses belajar dari pada hasil belajarnya. Teori belajar kognitif sering disebut sebagai model perseptual.

Dalam proses belajar menggunakan Teori Kognitif yaitu materi pembelajaran akan diberikan secara berkesinambungan dan beradaptasi dengan tepat oleh struktur kognitif yang telah dimiliki siswa sebelumnya. Informasi materi pembelajaran tidak boleh dilakukan secara terputus atau sepotong-sepotong.

Dalam penerapan Teori Belajar Kognitif guru bukanlah sumber pembelajaran utama, sehingga bukanlah kepatuhan siswa yang akan dituntut dalam teori ini , melainkan refleksi tentang apa yang dilakukan siswa akan sesuatu yang diperintahkan dan dilakukan oleh guru.

Evaluasi dalam teori belajar ini bukanlah bertumpu pada hasil namun pada seberapa sukses siswa mengorganisasi pengalaman belajar yang didapatnya.

Baca Juga: Tanda Ayam Melihat Malaikat, Berdoalah Pada Saat Itu

3. Teori Belajar Humanisme

Dalam Teori Belajar Humanism, tujuan dari proses belajar adalah untuk memanusiakan manusia itu sendiri. Proses belajar akan dianggap berhasil ketika pelajar telah dapat memahami dirinya sendiri serta lingkungannya, dan berusaha untuk mencapai aktualisasi diri dengan sebaik – baiknya.

Dalam Teori Belajar Humanism guru berperan sebagai fasilitator untuk memberikan motivasi dan kesadaran mengenai makna kehidupan pada siswa. Pelaku utama dalam teori ini adalah siswa yang dapat memaknai proses pengalaman belajarnya dengan sendirinya.

Yang terpenting dalam proses pembelajaran menggunakan pendekatan teori humanistik yakni membangun hubungan baik yang bersahabat antara pendidik dan peserta didik. Agar peserta didik dengan sendirinya akan menyadari diri dan termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran.

Baca Juga: Satu Ayat Alquran Pengantar Surga Jika Rutin Dibaca Selesai Solat

4. Teori Belajar Kontruktivisme

Dalam teori belajar konstruktivisme proses belajar merupakan suatu proses pembentukan (kontruksi) pengetahuan oleh peserta didik itu sendiri.

proses pembentukan pengetahuan dilakukan oleh peserta didik itu sendiri. Peserta didik harus aktif selama kegiatan pembelajaran, aktif berpikir, menyusun kosep, dan memberi makna tentang hal-hal yang sedang dipelajari.