Adakan Pelatihan Eco Enzyme, Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 18 Kelurahan Mijen Ajak Pokmas PAB

KONTENJATENG.COM- Aktivitas masyarakat dalam kehidupan rumah tangga sehari-hari menghasilkan sampah dalam jumlah yang besar, baik sampah organik (seperti sisa sayuran, buah, daging, daun dan sisa makanan) maupun sampah anorganik (seperti kertas, plastik, kaca, logam dan karet).

Peran ibu rumah tangga (pokmas PAB) turut menghasilkan sampah organik yang sebagian besar dari aktivitas memasak di dapur, terutama mengolah bahan makanan.Pengetahuan mereka dalam mengelola sampah juga masih kurang dan tidak ditangani dengan benar.

Baca Juga: KKN UPGRIS Kelompok 18 2023 Kelurahan Mijen Adakan Pelatihan Pembuatan Sirup Buah Rambutan

Hal ini dapat menimbulkan masalah apabila sampah rumah tangga dengan volume besar, menumpuk di tanah atau dibuang dengan sembarangan.Misalnya sampah dapat mencemari lingkungan, menimbulkan bau yang tidak sedap, mengurangi nilai estetika dan menimbulkan penyakit.

Maka dari itu KKN UPGRIS kelompok 18 mengajak Ibu-ibu PKK kelurahan mijen dalam mengolah limbah organik (sisa buah dan sayur) menjadi eco enzyme. Produk eco-enzyme berupa ekstrak cairan yang dihasilkan dari proses fermentasi sampah organik (sayuran, buah dan sisa makanan), ditambahkan substrat gula merah (molase) dan produk akhir berupa cairan dengan berbagai manfaat yang bersifat ramah lingkungan.

Baca Juga: Fakultas Tenik USM Teken MoU dengan UPGRIS dan UNIMUS

Produk eco-enzyme bermanfaat sebagai larutan pembersih, bahan obat dan sumber nutrien seperti nitrat (NO3) dan karbon trioksida (CO3). Produk eco-enzyme juga dapat dimanfaatkan dalam campuran pakan ikan, terutama untuk pembesaran atau meningkatkan pertumbuhan ikan.***