KONTENJATENG.COM - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang tergabung dalam Tim PKM-RSH menciptakan inovasi media pembelajaran digital yang sangat dibutuhkan oleh guru dan peserta didik untuk mendukung pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19.
Tim PKM yang lolos pendanaan kompetisi Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kemendikbudristek 2021 bidang Riset Sosial Humaniora ini terdiri atas Isnaini Rahmah Hidayah, Annisa Tetty Maharani, Andi Waluyo, dan Annisa Aqil Saputri didampingi oleh Diyamon Prasandha, M.Pd.
Mereka berhasil mengembangkan media pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis Android bermuatan nilai kesiapsiagaan bencana, bernama SIAGA.
Baca Juga: Ditanya Soal Baliho Puan Maharani, Ganjar 'Ora Pantes Ngomong Kuwi Aku'
Ketua tim, Isnaini Rahmah Hidayah mengatakan, inovasi media pembelajaran ini bermula dari permasalahan pembelajaran daring yang sudah berlangsung selama setahun lebih.
"Media pembelajaran daring sangat dibutuhkan oleh guru dan peserta didik guna memudahkan proses pembelajaran yang berlangsung," katanya, Jumat (13/8/2021).
Lebih lanjut, Indonesia sebagai negara yang rawan bencana alam berdampak pada peserta didik yang rentan terhadap kondisi bencana di sekitarnya. Setiap tahunnya, anak-anak sekitar 66 juta jiwa berpotensi terdampak bencana alam.
Baca Juga: Protes Jalan Tak Kunjung Di Perbaiki, Warga Klaten Jawa Tengah Buat Kuburan Di Tengah Jalan
Isnaini menyampaikan bahwa telah dilakukan analisis kebutuhan di tiga sekolah rawan bencana alam di Jawa Tengah, yakni SMAN 10 Semarang, SMAN 1 Dukun Magelang, dan SMAN 1 Karangkobar Banjarnegara sebagai dasar pengembangan media pembelajaran ini.
Artikel Terkait
Kapolda Jateng Ciptakan Kampung Tangguh Bersinar Di Pati
Sambut HUT RI Ke-76 dan HUT Provinsi Jawa Tengah Ke-71, Taj Yasin Ajak Masyarakat Jadi Pahlawan
Kerjasama Pemerintah Kabupaten Cilacap Dengan PT Kawasan Industri Cirebon, 'Investor Silahkan Masuk'
Protes Jalan Tak Kunjung Di Perbaiki, Warga Klaten Jawa Tengah Buat Kuburan Di Tengah Jalan
Ditanya Soal Baliho Puan Maharani, Ganjar 'Ora Pantes Ngomong Kuwi Aku'