Menpora bersama FIK Unnes Pecahkan Rekor MURI Senam Stay at Home Dikuti 1.015 Mahasiswa Baru

"Saya ucapkan banyak terima kasih atas kekompakan dan semangat kalian para mahasiswa baru dan seluruh pihak yang terlibat dalam kesuksesan acara ini. Walaupun di tengah pandemi, kita harus tetap produktif untuk menciptakan jejak yang bermakna. Melalui senam stay at home, ini harapannya mahasiswa baru FIK dapat menciptakan suatu legacy yang dapat dikenang di kemudian harinya," harapnya.

Prof Tandiyo menyampaikan, di masa pandemi ini, semua memiliki keterbatasan ruang untuk melakukan aktivitas gerak. Kondisi tersebut direspons oleh Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Rekreasi di bawah Deputi Pembudayaan Olahraga dengan meluncurkan senam stay at home.

"Senam sah berisi rangkaian aktivitas fisik yang teratur, terukur, berirama dan dapat dilakukan di mana saja, termasuk di dalam rumah dengan ruang yang terbatas. Ini sekaligus menjawab dan mengisi misi besar Kemenpora untuk membangun olahraga nasional melalui langkah-langkah sistematis dalam sebuah desain besar yang disebut Grand Disain Olahraga Nasional (GDON)," paparnya.

Baca Juga: Ada Sekitar 50 Ribu Anak Jadi Yatim Piatu Karena Wabah Covid-19, Begini Cara Bantu Mereka

Dikatakannya, senam stay at home ini akan mengisi salah satu item jenjang pembangunan olahraga nasional, yaitu pada pilar olahraga rekreasi atau olahraga masyarakat. Diharapkan senam stay at home ini akan dapat menggerakkan masyarakat untuk aktif beraktivitas jasmani, di mana saja, kapan saja, baik di masa pandemi maupun setelah pandemi kelak.

Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta, menyampaikan bahwa senam stay at home ini bagian dari langkah Kemenpora untuk mengajak masyarakat untuk terus berolahraga meskipun di rumah saja.

"Senam ini bagian program Kemenpora yang sudah dilahirkan selama adanya pandemi Covid-19. Ini bagian dari langkah Kemenpora untuk terus mengajak masyarakat berolahraga untuk mewujudkan Indonesia bugar," jelasnya.***