KONTENJATENG.COM - Sebanyak 3.651 mahasiswa baru Universitas Semarang (USM) mengikuti Pengenalan Akademik dan Kegiatan Mahasiswa (Pakem).
Pakem digelar selama dua hari 28 dan 29 Agustus 2021 melalui daring.
Dalam pembukaan pakep pada 28 Agustus 2021 lalu, kegiatan dipimpin oleh Rektor USM Andy Kridasusila SE MM dan dihadiri Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Sudarto P Hadi PhD, Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip Prof Dr Ir Kesi Widjajanti SE MM, Dr Diah Sulityarini Muladi, Ir H Soeharsojo IPU, Eddy Djoko Pramono SH MH MT, para dekan beserta tamu undangan lain.
Baca Juga: Mengirikan! 5 Mitos Jawa yang Masih Sering Kita Lakukan, Jangan Bersiul Malam Hari
Wakil Rektor III USM Dr Supari MT melaporkan bahwa tujuan Pakem adalah untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar lebh cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan sistem perguruan tinggi di USM.
“Sesuai surat edaran dari Direktur Belmawa Ditjen Dikti Ristek bahwa Pakem kali ini ini menampilkan empat video tayangan yaitu sambutan Mendikbud Ristek, materi bahaya terorisme dari Kepala BNPT, materi bela negara oleh direktur bela negara Kementrian Pertahanan dan materi etika bersosial media oleh Kemenkominfo,” ungkap Supari.
Baca Juga: 7 Hal Menarik Jadi Mahasiswa UIN Walisongo Semarang, Nomor 3 Paling Enak
Sementara Rektor USM Andy Kridasusila dalam sambutannya berharap kepada seluruh mahasiswa baru untuk aktif di kegiatan mahasiswa.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan soft skill dan hard skill mahasiswa, dan saat ini USM juga menerima mahasiswa dari Negara Ghana yaitu Asare Owusu Sekyere akan menempuh studi di program studi S1 Manajemen.
Andy juga sempat berkomunikasi dengan tiga mahasiswa baru yaitu Junifa Umi Rahma dari Fakfak Papua Barat ambil program studi di Perencanaan Wilayah dan Kota. Lucia Arinda Luan dari Atambua NTT kuliah di program studi Ilmu Hukum, dan Nurul Amanda Dika Saputri dari Batam Kepulauan Riau dari program studi Psikologi.
Baca Juga: Diduga Hendak Menyerang, Lima Remaja Membawa Senjata Tajam Ditangkap
“Sesuai dengan visi misi, lulusan USM harus profesional, beradab memiliki wawasan terkait IT dan pembangunan, dan berkeindonesiaan sehingga setelah lulus dari USM kami berharap mahasiswa dari luar daerah bisa Kembali ke daerah asal agar pembangunan di Indonesia lebih merata,” tambahnya.
Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Sudharto P Hadi MES PhD berharap mari bersama-sama nyengkuyung untuk memajukan USM, karena USM adalah rumah kita, tempat belajar, tempat menggajar, tempat mengabdi, tempat untk mengaktualiasasi menjadi lebih baik.
Baca Juga: Sinopsis Film The Body, Misteri Hilangnya Mayat Perempuan yang Kaya Raya
“Belajar di perguruan tinggi adalah masa transisi dari SMA yang terstruktur, terbimbing menjadi mandiri, ketika kuliah anda mandiri bebas memilih mata kuliah yang akan diambil, bebas memilih dosen pembimbing akrena itu kemampuan yang akan dimiliki adalah daya kritis dan berfikir sistemik,” ungkap Prof Sudharto.
Artikel Terkait
Selalu Ditemani Suka dan Duka, Sheilagank Buatkan Single Terimakasih Sheila On 7
Persiapan Piala Dunia U-20, Dua Pemain PSIS Semarang Ikuti Pemusatan Latihan Timnas Indonesia U-18
Mengenal Mitos Dewi Lanjar, Ratu Penjaga Pantai Utara Pulau Jawa
Kode Redeem FF Senin 30 Agustus 2021, Segera Klaim M1014 Undergrown Howl, Angelic Pants dan 499 Diamond
Diduga Hendak Menyerang, Lima Remaja Membawa Senjata Tajam Ditangkap
Tips dan Trik, Cara Amankan Akun Facebook Dari Serangan Hacker
5 Mitos Mengerikan, Jangan Coba Meneteskan Jeruk Nipis Pada Mayat
Mengerikan! 5 Mitos Jawa yang Masih Sering Kita Lakukan, Jangan Bersiul Malam Hari
7 Hal Menarik Jadi Mahasiswa UIN Walisongo Semarang, Nomor 3 Paling Enak
Sinopsis Film The Body, Misteri Hilangnya Mayat Perempuan yang Kaya Raya