''Walau masih ada genangan atau belum bisa 100 persen terselesaikan. Padahal di sana tergolong daerah cekungan yang sebelumnya kalau banjir bisa berlangsung sampai berminggu-minggu,'' imbuh Aaf.
Adapun untuk Mandiri, bermakna adanya kemandirian ekonomi yang dapat menjadi pondasi yang kokoh bagi berdirinya sebuah kota. Melalui semangat itu berharap terwujud masyarakat berdaya, termasuk didorong program pemerintah melalui digital marketing UMKM, adanya beraneka macam pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK).
Misalnya pelatihan membuat roti, memasak, dan menjahit. Harapannya fasiltas pelatihan yang diberikan bisa dimaksimalkan oleh masyarakat Kota Pekalongan.
''Mereka jadi memiliki skill keahlian yang akhirnya dapat membuat masyarakat menjadi mandiri dengan membikin usaha atau bisa bekerja di perusahaan. Pelatihannya ada banyak, seperti bengkel motor atau mobil, las, listrik, barista, buat roti, dan perhotelan,'' terang Aaf.
Untuk pertumbuhan ekonomi Kota Pekalongan pada 2023, beber Aaf, tercatat mencapai 5,44 persen, melebihi target yang ditetapkan sebesar 5,4 persen. Untuk tingkat pengangguran terbuka tercatat di angka 5,02 persen juga melebihi dari target.
''Angka pengangguran ini menurun dibandingkan saat pandemi Covid-19 yang mencapai 6 persen. Apalagi waktu itu banyak pekerja yang di PHK atau dirumahkan, maka kami tampung dan beri pelatihan masyarakat untuk membuka skill agar bisa berwirausaha,'' pungkas Aaf.
Artikel Terkait
Air Masih Menggenang, PMI Kab Demak Distribusikan Bantuan
Kecelakaan Truk dengan Kereta Api Sering Terjadi di Perlintasan Sebidang, Ini Himbauan PT KAI
Masyarakat Diimbau Tak Perlu Khawatir, Donor Darah Saat Ramadan Tidak Membatalkan Puasa Maupun Membahayakan Bagi Kesehatan Pendonor
Terima Aduan Masyarakat, Bidang Bina Marga DPUPR Kota Pekalongan Secara Intensif Terus Melakukan Penambalan Jalan Berlubang di Wilayah Kota Batik
Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Pekalongan Didorong Tingkatkan Ketakwaan Selama Bulan Ramadan dengan Memperbanyak Ibadah
Sebelah Utara Jalan Dr Cipto Larangan Parkir Tepi Jalan, Tim Gabungan Lakukan Pembinaan dan Tertibkan Jukir serta Masyarakat yang Melanggar Aturan
Acara Rutin Tahunan Khas Kota Pekalongan Setelah Lebaran Berupa Festival Lopis Raksasa 2024, Akan Digelar Lebih Meriah
Pakaian dan Sepatu Dijual dengan Harga Miring di Bazar Ramadan RSUD Bendan, Uang Penjualan Seluruhnya Didonasikan ke Masjid
Pemkot Pekalongan Bersama Instansi Terkait Lainnya, Siap Melakukan Penataan dan Menyambut Arus Mudik Lebaran 2024 dengan Lebih Baik
ASN Pemerintah Kota Pekalongan Jalani Program Pembinaan dalam Rangka Tingkatkan Profesionalitas, Kompetensi, dan Kinerja