Baru Ikut Simulasi Pemungutan Suara saat Pilkada 2024, Dua Pemilih Pemula Langsung Mengaku Grogi dan Belum Tahu Harus Memilih Pasangan Calon yang Mana

photo author
- Minggu, 17 November 2024 | 23:54 WIB
LANSIA : Salah satu pemilih Lansia didampingi pihak keluarga, usai menggunakan hak pilihnya pada saat simulasi pemungutan suara di aula Kelurahan Kalibaros. (KONTENJATENG.COM/Arif Prayoga)
LANSIA : Salah satu pemilih Lansia didampingi pihak keluarga, usai menggunakan hak pilihnya pada saat simulasi pemungutan suara di aula Kelurahan Kalibaros. (KONTENJATENG.COM/Arif Prayoga)

KONTENJATENG.COM - Berdebar-debar dan grogi, itulah yang dirasakan dua pemilih pemula yakni Salwa Salsabila (17) dan Aninda Saskia (17), warga asal Kelurahan Kalibaros, Pekalongan Timur, saat diminta untuk mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara di TPS.

Mereka akan diminta seolah-olah mencoblos untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan (Pilwalkot) dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah.

Salwa Salsabila maupun Aninda Saskia jadi pemilih pemula yang dipilih Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kelurahan Kalibaros, untuk mengikuti simulasi pemungutan suara di Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Baca Juga: Berawal dari Anak Bermain Siram-Siraman Saat Jam Istirahat Sekolah, Wali Murid Naik Pitam dan Pukuli Wali Murid Lainnya saat Menjemput Pulang Sekolah

Kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara di TPS ini, digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan.

Bertujuan untuk mengedukasi sekaligus melihat sejauh mana sebenarnya kesiapan masyarakat untuk memilih di Pilkada Serentak 2024 ini.

''Ternyata mudah, awalnya kelihatan sulit saat hendak mencoblos. Sempat grogi sedikit, karena ini merupakan pemilihan yang pertama kalinya. Jadi belum pernah memilih kayak gini,'' ujar Salwa Salsabila (17), ditemui Kontenjateng.com usai mengikuti simulasi pemungutan suara di aula Kelurahan Kalibaros, Minggu 17 November 2024.

 

Baca Juga: Dialog dan Sambangi Warga di Perumahan Panjang Indah, Aaf Berjanji Akan Lanjutkan Pembangunan dalam Mengatasi Banjir dan Rob

Selain karena merasa ketakutan dan membayangkan jika proses pemilihan bakal ribet, Salwa justru tak menyangka dan mendapati jika prosesnya terbilang mudah dan berlangsung singkat.

''Tadi proses milihnya juga relatif cepat, hanya beberapa menit saja. Namun untuk pemilihan nanti, saya masih bingung karena belum punya gambaran siapa pasangan calon yang akan dipilih,'' tambah dia.

Hal senada disampaikan Aninda Saskia (17), yang turut merasa grogi saat harus mencoblos dalam simulasi pemungutan suara tersebut.

Baca Juga: Tim Labfor dan Inafis Polda Jateng Lakukan Pengambilan Sampel untuk Mengetahui Penyebab Kebakaran 11 Kapal yang Bersandar di Dermaga Pekalongan

Namun dari pengalaman pertama mengikuti pemungutan suara atau mencoblos ini, setidaknya dirinya bisa lebih siap saat benar-benar menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arif Prayoga

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X