KONTENJATENG.COM - Berdebar-debar dan grogi, itulah yang dirasakan dua pemilih pemula yakni Salwa Salsabila (17) dan Aninda Saskia (17), warga asal Kelurahan Kalibaros, Pekalongan Timur, saat diminta untuk mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
Mereka akan diminta seolah-olah mencoblos untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan (Pilwalkot) dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah.
Salwa Salsabila maupun Aninda Saskia jadi pemilih pemula yang dipilih Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kelurahan Kalibaros, untuk mengikuti simulasi pemungutan suara di Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara di TPS ini, digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan.
Bertujuan untuk mengedukasi sekaligus melihat sejauh mana sebenarnya kesiapan masyarakat untuk memilih di Pilkada Serentak 2024 ini.
''Ternyata mudah, awalnya kelihatan sulit saat hendak mencoblos. Sempat grogi sedikit, karena ini merupakan pemilihan yang pertama kalinya. Jadi belum pernah memilih kayak gini,'' ujar Salwa Salsabila (17), ditemui Kontenjateng.com usai mengikuti simulasi pemungutan suara di aula Kelurahan Kalibaros, Minggu 17 November 2024.
Selain karena merasa ketakutan dan membayangkan jika proses pemilihan bakal ribet, Salwa justru tak menyangka dan mendapati jika prosesnya terbilang mudah dan berlangsung singkat.
''Tadi proses milihnya juga relatif cepat, hanya beberapa menit saja. Namun untuk pemilihan nanti, saya masih bingung karena belum punya gambaran siapa pasangan calon yang akan dipilih,'' tambah dia.
Hal senada disampaikan Aninda Saskia (17), yang turut merasa grogi saat harus mencoblos dalam simulasi pemungutan suara tersebut.
Namun dari pengalaman pertama mengikuti pemungutan suara atau mencoblos ini, setidaknya dirinya bisa lebih siap saat benar-benar menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024.
Artikel Terkait
Bantu Pemerintah dalam Penanganan Awal Kebakaran, 113 Orang Redkar Sudah Terbentuk di Seluruh Kelurahan di Kota Pekalongan
Antisipasi Hal-Hal Tak Diinginkan, Debat Publik Terbuka Kedua Pilwalkot Pekalongan 2024 pada 8 November Diubah Menjadi Pagi Hari Sebelum Jumatan
Datang Hendak Klarifikasi Hilangnya Sertifikat Tanah Miliknya, Wahari Harus Kecewa karena Diberi Jawaban untuk Mengajukan Tuntutan ke Pengadilan
Sentra Gakkumdu Kota Pekalongan Gelar Rapat Terkait Adanya Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas yang Dilakukan Plt Wali Kota Pekalongan
Arus Bawah Jokowi dan Arus Bawah Prabowo Deklarasi Menangkan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin
Gakkumdu Kota Pekalongan Putuskan Dugaan Pelanggaran Netralitas Tak Terbukti, Permasalahan Dinilai Tak Penuhi Unsur Tindak Pidana Pelanggaran Pemilu
Silaturahmi ke Kediaman Jokowi, Relawan Arus Bawah Jokowi Diminta Menangkan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin di Jawa Tengah
Tim Labfor dan Inafis Polda Jateng Lakukan Pengambilan Sampel untuk Mengetahui Penyebab Kebakaran 11 Kapal yang Bersandar di Dermaga Pekalongan
Dialog dan Sambangi Warga di Perumahan Panjang Indah, Aaf Berjanji Akan Lanjutkan Pembangunan dalam Mengatasi Banjir dan Rob
Berawal dari Anak Bermain Siram-Siraman Saat Jam Istirahat Sekolah, Wali Murid Naik Pitam dan Pukuli Wali Murid Lainnya saat Menjemput Pulang Sekolah