Mengingat, logistik ini merupakan barang negara yang akan menentukan pemerintahan dan nasib masyarakat selama 5 tahun ke depan, baik untuk Kota Pekalongan maupun Provinsi Jawa Tengah.
''Kami juga meminta badan Adhoc untuk selalu aktif mengupdate cuaca dari informasi BMKG. Untuk distribusi logistik, kami menekankan kehati-hatian. Jika hujan tiba, kami minta ditunda dulu dan menunggu hujan reda baru didistribusikan logistiknya,'' jelas Fajar Randi Yogananda.***
Artikel Terkait
Tim Labfor dan Inafis Polda Jateng Lakukan Pengambilan Sampel untuk Mengetahui Penyebab Kebakaran 11 Kapal yang Bersandar di Dermaga Pekalongan
Dialog dan Sambangi Warga di Perumahan Panjang Indah, Aaf Berjanji Akan Lanjutkan Pembangunan dalam Mengatasi Banjir dan Rob
Berawal dari Anak Bermain Siram-Siraman Saat Jam Istirahat Sekolah, Wali Murid Naik Pitam dan Pukuli Wali Murid Lainnya saat Menjemput Pulang Sekolah
Baru Ikut Simulasi Pemungutan Suara saat Pilkada 2024, Dua Pemilih Pemula Langsung Mengaku Grogi dan Belum Tahu Harus Memilih Pasangan Calon yang Mana
Paguyuban Nasabah Korban BMT Mitra Umat Pekalongan Meminta DPRD Kota Pekalongan untuk Beri Solusi dan Mendukung Penyelesaian Pencairan Dana Tabungan
Membanggakan ! Dua Santri Asal Kebumen Meraih Juara Nasional PORSADIN di Lampung
Satpol P3KP Kota Pekalongan Bekali 192 Anggota Satlinmas Kecamatan Pekalongan Timur, yang Akan Menjadi Petugas Ketertiban TPS di Pilkada Serentak 2024
Kemenkumham Jateng Gandeng BNPT Sosialisasi Pencegahan Aksi Terorisme
Kampung Nelayan Tambaklorok Semarang Tak Banjir Lagi, Relawan Speed Siap Menangkan Andika Hendi di Pilgub Jateng
Mangkrak 10 Tahun, Renovasi Bangunan Pasar Anyar Diharapkan Lebih Inovatif, Luar Biasa dan Bukan Sekadar Konvensional Agar Menjadi Daya Tarik Pembeli