Kemudian, inovasi apa saja dalam pengelolaan sampahnya, keberadaan bank sampah, keberadaan tukang jasa pengangkut sampah dan lain-lainnya.
''Untuk sekolah dan perusahaan sudah dilakukan melalui lomba berjenjang. Indikatornya, sejauh mana hal-hal berkaitan dengan lingkungan masuk di dalam kurikulum, kondisi lingkungan fisik apakah ada pohon atau tidak, serta melihat pemanfaatan dan pengelolaan sampahnya,'' ungkapnya.
Sri Budi Santoso turut berterimakasih kepada pihak-pihak terkait, atas keteladanan dan kepeloporan selama ini yang sudah diberikan dalam menjaga lingkungan dengan baik.
''Kami berharap, pihak-pihak yang menerima penghargaan agar tetap semangat dalam memberikan keteladanan dan kepeloporan terhadap lingkungan yang bersih dan sehat. Mudah-mudahan ini mampu menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya,'' tambah Sri Budi Santoso.
Adapun Kelurahan Pelangi, Juaranya diraih Kelurahan Kandang Panjang, peringkat 2 Kelurahan Kuripan Yosorejo, peringkat 3 Kelurahan Podosugih, peringkat 4 Kelurahan Jenggot, dan Peserta Favorit didapatkan Kelurahan Pringrejo.
Kategori Sekolah Adiwiyata didaptkan SDN Tirto 3, SMP IT Assalam, SDN Medono 4, SDN Kraton, SMP Salafiyah, SD Muhammadiyah 01 Kandang Panjang, dan SDN Sapuro 5.
Penghargaan penilaian program peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup diperoleh RSUD Bendan dan PT Urip Sugiharto.
Kategori komunitas atau individu lingkungan diberikan kepada Zahdy Purwanti atas dedikasi dalam pengelolaan sampah, Dicko Handoyo atas dedikasi dan kepedulian terhadap lingkungan, dan Ahmad Rodhim atas dedikasi membina saka kalpataru.
Selanjutnya, komunitas pecinta kali loji atas dedikasi dan kepedulian sungai loji, dan World Cleanup Day (WCD) Pekalongan atas dedikasi terhadap kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah.
Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan juga memberikan penghargaan kepada staff di bawah naungan dinas tersebut. Antara lain, penghargaan untuk penyapu jalan terbaik, kru angkutan sampah terbaik (keliling), kru angkutan sampah terbaik (TPS), pemilah sampah terbanyak (kelompok), pemilah sampah terbanyak (perorangan) dan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) terbaik.***
Artikel Terkait
Sepakati Pembahasan Raperda APBD 2025, DPRD Turut Merelakan Sebagian Dana Pokir untuk Digunakan Peningkatan Jalan Imam Bonjol dan Jalan Diponegoro
Pesona Kota Malang Sambut Jamselinas 2024: Agenda Seru Menanti!
Berkat Kerja Keras Tim DLH dan Masyarakat dalam Kegiatan Padat Karya, Sungai Loji di Kota Pekalongan Perlahan-Lahan Bersih dari Eceng Gondok
Aneh, Juara Badminton Popda 2024 Tingkat Kota Pekalongan Tidak Bisa Ikut Bertanding di Popda Tingkat Provinsi Jawa Tengah untuk Tahun yang Sama
Pilwalkot Pekalongan 2024, Pasangan Calon Nomer 2 Adjib Dinyatakan Menang Mutlak Diseluruh Kecamatan di Kota Pekalongan
Musyawarah Daerah I FKPKPI DPD Jawa Tengah & DIY, Aris Miyanto Terpilih Sebagai Ketua Periode 2024-2029
Dinparbudpora Akhirnya Berikan Klarifikasi Terkait Tidak Diberangkatkannya Atlet Badminton Juara Popda Kota Pekalongan 2024 ke Tingkat Provinsi
Sudaryono Puas Gerindra Sukses Menangkan Pilgub dan Pilkada di 27 Daerah se-Jateng
Gerindra Jateng Dorong Gubernur Terpilih Ahmad Luthfi Akselerasi Pengentasan Kemiskinan
Kantor Perwakilan BI Tegal Ambil Sejumlah Upaya Stabilisasi Harga dalam Strategi Pengendalian Inflasi Jelang Nataru