KONTENJATENG.COM - Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pekalongan terus berusaha untuk mendorong para mahasiswanya, agar mampu menjadi pengusaha-pengusaha muda yang berhasil paska kelulusan nantinya.
Hal tersebut juga sesuai dengan jargon Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pekalongan yaitu mewujudkan ''Kampus Technopreneurship''. Keberadaannya bertujuan agar bagaimana bisa mencetak pengusaha-pengusaha muda yang sukses dan banyak menciptakan lapangan pekerjaan.
Plt Rektor Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pekalongan, Ali Imron mengatakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan yakni menjalin kerja sama dengan Rumah BUMN Pekalongan, untuk menggelar kegiatan pelatihan kewirausahaan. Peserta kegiatan sebanyak 40 mahasiswa dari semua Prodi dan semester yang berasal dari kampus tersebut.
Baca Juga: Hijaukan Kampung Simonet Baru, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Lakukan Aksi Tanam 275 Pohon
Instansi ini merupakan representasi dari beberapa BUMN yang dimaksudkan untuk memudahkan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Antara lain menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi, melalui kegiatan seperti peningkatan minat usaha bagi generasi muda.
Ini karena kegiatan pelatihan kewirausahaan Rumah BUMN Pekalongan menyasar pada dua program yakni bagi UMKM maupun generasi muda yang mempunyai usaha. Adapun di Rumah BUMN, telah terdapat bermacam-macam produk dari UMKM seperti batik dan kuliner.
''Melihat hal tersebut, kami tertarik menjalin kolaborasi untuk bisa membangun dan mencetak mahasiswa Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pekalongan agar menjadi pengusaha-pengusaha muda yang berhasil,'' ujar Ali Imron, usai pelatihan yang digelar di kantor Rumah BUMN Pekalongan di Jalan Diponegoro No.41, Rabu 28 Mei 2025.
Baca Juga: Polres Pekalongan Kota Berhasil Amankan Dua Pelaku Kejahatan dalam Rangka Operasi Aman Candi 2025
Dalam pelatihan kewirausahaan ini, Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pekalongan mengundang pengusaha Bakery (toko roti) yang merupakan pemilik dan pengelola Onty Cake and Bakery, Trias Wahyu Aditya untuk menjadi narasumber.
Kehadirannya, kata Ali Imron, untuk memberi ilmu sekaligus inspirasi dan motivasi kepada peserta pelatihan kewirausahaan. Dicontohkannya, bahwa anak muda pun ternyata mampu dan bisa merealisasikan keinginannya, ketika ingin bergerak di kuliner roti yang membidik pasar menengah ke atas. Bahkan, dapat bersaing dengan toko-toko yang sudah ada seperti Purimas dan Delizia.
''Pada kesempatan itu, Trias Wahyu Aditya turut mendorong para peserta untuk mengambil banyak peluang pada kepeminatan bisnisnya, dan memprioritaskan bidang apa saja yang ingin digelutinya,'' tambah dia.
Para peserta pun diberi kesempatan untuk belajar pemasaran produk lewat Onty Cake and Bakery. Ini karena diyakini bahwa teori saja tidak akan pernah cukup untuk pembelajaran, namun ilmu akan lebih mengena justru ketika dapat praktek secara langsung.
Artikel Terkait
Imigrasi Pemalang Ikuti Arahan Kakanwil Ditjenim Jateng dalam Rangka Penguatan dan Evaluasi Menuju WBBM
Pegadaian Kanwil Semarang Gelar Agen Pareto Meet Up Area Tegal, Hadirkan Agen Berprestasi Nasional
Kisah Nasabah PNM Supartini, Merajut Ulang Mimpi yang Sempat Runtuh
Telah Beroperasi Selama Sebulan Terakhir, Tiga Tersangka Ditangkap dalam Kasus Produksi dan Peredaran Tembakau Sintetis di wilayah Kota Pekalongan
Jasa Raharja Pastikan Jaminan dan Santunan untuk Korban Kecelakaan KA vs Sepeda Motor di Magetan
Prihatin dengan Implementasi UU Kesehatan yang Dinilai Melenceng, IDI Cabang Pekalongan Gelar Aksi Mengheningkan Cipta dan Doa Bersama
Pemkot Pekalongan Perkuat Peran Kelompok Swadaya Masyarakat untuk Jadi Ujung Tombak Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas dan Sosialisasi Pilah Sampah
Polres Pekalongan Kota Berhasil Amankan Dua Pelaku Kejahatan dalam Rangka Operasi Aman Candi 2025
Korps Sukarela USM Distribusikan Bantuan untuk Korban Banjir di Demak
Hijaukan Kampung Simonet Baru, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Lakukan Aksi Tanam 275 Pohon