''Job fair bukan hanya soal melamar kerja, tapi juga memberikan wawasan, motivasi, dan pengalaman bagi para pencari kerja agar siap memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. Tampil percaya diri, tunjukkan kemampuan, dan jadilah kandidat terbaik,'' jelas Balgis Diab.
Ditambahkannya, keberadaan job fair juga mengurangi potensi pencaker terjebak lowongan kerja hoaks di media sosial yang kerap beredar di dunia maya.
''Kegiatan ini membuat pencari kerja dapat langsung memilih perusahaan sesuai minat dan kompetensinya, serta bisa bertatap muka langsung dengan pemberi kerja (perusahaan),'' tuturnya.
Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Betty Dahfiani Dahlan, mengungkapkan job fair 2025 mempertemukan langsung pemberi kerja dan pencari kerja.
Total ada 1.722 lowongan yang dibuka, dengan rincian lowongan untuk lulusan SD sebanyak 275 lowongan pekerjaan, SMP ada 619 lowongan, SMA/SMK sebanyak 668 lowongan, minimal Diploma I–III ada 97 lowongan dan minimal S1/DIV sebanyak 63 lowongan.
Disamping itu, sebanyak 42 perusahaan ikut serta, terdiri dari 10 perusahaan lokal, 5 perusahaan regional, dan 27 perusahaan nasional. Lowongan juga tersedia bagi penyandang disabilitas, seperti posisi operator di PT Urip Sugiharto.
"Per 27 Agustus 2025 pukul 04.00 WIB, tercatat sudah ada 1.331 pencari kerja mendaftar secara online, terdiri dari 836 orang ber-KTP Kota Pekalongan dan 495 orang dari luar kota, sementara pendaftaran di lokasi juga tetap dibuka,"terang Betty.
''Harapannya, minimal 50 persen masyarakat Kota Pekalongan yang hadir di job fair ini bisa terserap kerja. Berdasarkan data BPS Agustus 2024, angka pengangguran di Kota Pekalongan 4,98 persen atau sekitar 9.000 orang, didominasi lulusan SMA/SMK. Melalui job fair, kami optimistis jumlah ini bisa semakin ditekan,'' imbuh Betty Dahfiani Dahlan.***
Artikel Terkait
Menkeu RI Sri Mulyani Bongkar Misi Presiden Prabowo Subianto di Balik Anggaran Fantastis Rp7 Triliun untuk Sekolah Rakyat
Dikabarkan Bakal Ada Pembahasan Terkait Kenaikan Gaji ASN di Pidato Presiden Prabowo, Begini Keterangan dari Istana Negara
Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya Sebut Pembayaran Royalti Musik di Acara Pernikahan Tak Sesuai Kultur Indonesia
Malaysia-Brunei-Indonesia Siap Terkoneksi dengan Jalur Rel Cepat Kereta Api, Studi Kelayakan Trans Borneo Ini Ditarget Selesai Akhir 2026
Investor China Ramai-ramai Mulai Pindahkan Rencana Investasi ke Indonesia demi Hindari Tarif Dagang AS
DPRD dan Pemkot Pekalongan Sepakati Penanganan Sampah, Penataan Kawasan Pasar, dan Penguatan Program Sosial Jadi Fokus Pembahasan KUA PPAS APBD 2026
Viral Musisi Charly van Houten Bebaskan Cafe Putar Lagu-Lagu Miliknya Tanpa Dikenai Biaya Royalti, Justru Akan Diberi Hadiah
Ini 5 Rekomendasi Minuman yang Dianjurkan Dikonsumsi di Pagi Hari, Bisa Bantu Bakar Lemak Perut Menurut Ahli Gizi
Film Animasi Indonesia "Merah Putih One for All" Dapat Rating Buruk 1,0 di IMDb, Penonton Duga Plot Cerita dari AI Hingga Tak Gugah Emosi Penonton
Stok Beras SPHP Bulog Menggunung, Kemendagri RI Beberkan Risiko Negara Merugi usai Penyaluran Belum Jangkau Target 7.100 Ton per Hari
Kemendagri RI Soroti Anomali Harga Beras Makin Mahal, Padahal Tengah Gencarnya Program Penyaluran SPHP Bulog ke Pasar
Danantara Indonesia Bersama IFG Gelar Corporate Communication Gathering Guna Dorong Literasi Finansial dan Perkuat Tata Kelola Informasi Publik
Perlunya Langkah-Langkah Jitu dalam Mengelola Utang, sehingga Terhindar dari Masalah Finansial di Kemudian Hari
50 Juru Parkir Digandeng Pemerintah Kota Pekalongan untuk Dilibatkan Jadi Agen Gempur Rokok Ilegal
ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan Didorong Miliki Rumah Sendiri Lewat Program KPR