Lanjutnya, KKP menargetkan pembangunan Kampung Nelayan Modern (Kalamo) ini bisa rampung pada September 2024.
''Pekan depan atau awal Juni diharapkan sudah bisa terkontrak. Jika tidak ada sanggahan, maka awal Juli sudah bisa dilakukan kesepakatan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) atau Kontrak,'' tambah dia.
Adapun anggaran yang diberikan KKP senilai Rp21,875 miliar. Namun, Pemerintah Kota Pekalongan telah mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp1,6 milliar untuk penambahan prasarana dan sarana pendukung lainnya.
''Semua pembiayaan dan pembangunan berasal dari KKP. Sementara Pemerintah Kota Pekalongan hanya menyediakan lahan seluas 8.000 meter persegi,'' ucapnya.
''Pembangunan Kampung Nelayan Modern (Kalamo) ini diharapkan bisa mengembalikan kejayaan sektor perikanan yang ada di Kota Pekalongan,'' tandasnya.