KONTENJATENG.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan berencana untuk melibatkan peran tukang becak dalam pendistribusian logistik Pilkada Serentak 2024. Baik untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Jawa Tengah, maupun Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Pekalongan 2024.
Proses pendistribusian logistik berlangsung dari Gudang KPU yang ada di Jalan Industri, Kelurahan Setono untuk menuju empat Kecamatan yang ada di Kota Pekalongan, mulai Minggu 24 November 2024.
Kesiapan pendistribusian logistik diawali dengan Rapat Koordinasi Persiapan Distribusi Logistik Pilkada Tahun 2024 tingkat Kota Pekalongan, yang diikuti seluruh badan Adhoc pada Pilkada, jajaran Pemerintah Kota Pekalongan, Forkopimda, jasa pengiriman, dan media.
''Kami minta Panitia Pemungutan Suara (PPS) bisa memprioritaskan melibatkan tukang becak, sepanjang mampu karena kotak suaranya hanya 2 jenis. Memang bukan suatu kewajiban, dan akan dilihat juga jarak tempuhnya dari kelurahan ke TPS,'' ujar Ketua KPU Kota Pekalongan, Fajar Randi Yogananda, di Ballroom Hotel Dafam Kota Pekalongan, Kamis 21 November 2024.
Selanjutnya, kata Fajar Randi Yogananda, logistik dari Kecamatan akan dikirimkan ke 27 kelurahan pada 25 November 2024.
Terakhir, logistik dilanjutkan untuk dikirim dari kelurahan ke masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 26 November 2024. Menurutnya, dalam pendistribusian logistik dari kelurahan ke TPS akan melibatkan tukang becak.
Disampaikan Fajar Randi Yogananda, selain karena jenis kotak suaranya yang lebih sedikit dibanding Pilpres dan Pileg 2024, keterlibatan tukang becak pada distribusi logistik ini karena sesuai tagline KPU Kota Pekalongan pada pesta demokrasi Pilkada Serentak 2024, yaitu 'Sengkuyung Demokrasi'.
Diharapkan, semua pihak bisa bergotong-royong dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024, sekaligus memberikan tambahan penghasilan bagi tukang becak yang saat ini sepi orderan penumpang.
''Alhamdulillah logistik sudah 100 persen diterima, dan sudah dilakukan cek-ricek sebanyak 2 kali. Baik dari KPU maupun badan Adhoc, sebelum disegel untuk memastikan kebutuhan logistik yang dikirim sesuai dengan yang dibutuhkan di masing-masing TPS,'' papar Fajar Randi Yogananda.
Dalam pendistribusian logistik ini, Fajar Randi Yogananda menekankan kepada seluruh badan Adhoc maupun penyedia jasa pengiriman yang bertugas, agar senantiasa memperhatikan ketepatan jadwal penyaluran logistik, aspek kehati-hatian saat pengiriman logistik, dan sebagainya.