Mengingat, logistik ini merupakan barang negara yang akan menentukan pemerintahan dan nasib masyarakat selama 5 tahun ke depan, baik untuk Kota Pekalongan maupun Provinsi Jawa Tengah.
''Kami juga meminta badan Adhoc untuk selalu aktif mengupdate cuaca dari informasi BMKG. Untuk distribusi logistik, kami menekankan kehati-hatian. Jika hujan tiba, kami minta ditunda dulu dan menunggu hujan reda baru didistribusikan logistiknya,'' jelas Fajar Randi Yogananda.***