KONTENJATENG.COM – Banjir yang menerjang Dusun Mintreng, Desa Baturagung, Gubug, Grobogan, mengakibatkan aktivitas warga terhambat.
Ratusan hektar sawah terendam dan jalan desa terputus, dengan panjang kerusakan mencapai 45 meter dan kedalaman air mencapai 4 meter, pada Minggu (16/03/2025).
Koordinator Relawan USM, Saiful Hadi, MKom, menjelaskan bahwa penyediaan perahu sangat membantu warga dalam menjalankan aktivitas harian mereka.
Baca Juga: Dekan Hukum Unnes Prof Ali Masyhar: Revisi RUU KUHAP Harus Dikaji Ulang, Jangan Lemahkan Kejaksaan
Karena akses jalan terputus, warga terpaksa menggunakan perahu milik PMI Kota Semarang yang disediakan oleh relawan USM di lokasi banjir.
Relawan USM kembali menyediakan perahu untuk penyeberangan guna memudahkan warga mendapatkan kebutuhan sehari-hari.
“Sebelumnya, perahu PMI telah beroperasi dua hari setelah banjir pertama. Namun, air yang surut dan disedot menggunakan mesin menyebabkan perahu dipindahkan ke darat,” ujar Saiful.
"Akibat jebolnya tanggul sementara, air kembali menggenangi area persawahan dan jalan yang sebelumnya terputus kini terendam lagi sedalam 4 meter. Warga pun kembali menggunakan perahu untuk aktivitas seperti berbelanja kebutuhan pokok," tambahnya.