regional

Tinjauan Jalan Rusak dan Berlubang, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Minta DPU Taru Segera Perbaiki

Kamis, 2 Oktober 2025 | 21:46 WIB
JALAN : Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq saat meninjau jalan-jalan rusak yang ada di Kabupaten Pekalongan.

KONTENJATENG.COM - Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU Taru) Kabupaten Pekalongan untuk segera memperbaiki lubang dan kerusakan jalan-jalan yang ada di Kabupaten Pekalongan.

Hal itu disampaikan Fadia Arafiq usai meninjau kerusakan dan lubang jalan yang ada di ruas Jalan Desa Krandon, tepatnya sebelah barat Jembatan Pintu Gembiro, Desa Bukur, Kecamatan Bojong.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menegaskan jika infrastruktur jalan menjadi salah satu prioritas pembangunan selain pendidikan dan Kesehatan.

Baca Juga: Generasi Muda Diajak Turut Serta untuk Teruskan Perjuangan dan Amalkan Nilai Pancasila, serta Selalu Menjadikannya Pandangan Hidup Bangsa

''Harus kita perbaiki. Jalan, kesehatan, dan pendidikan anak-anak itu prioritas utama. Dengan kondisi keuangan yang terbatas, kita pilih jalan-jalan yang paling membahayakan. Prioritas utama bagi jalan yang dilalui banyak warga setiap hari,'' ujar Fadia Arafiq, Rabu 1 Oktober 2025.

Fadia Arafiq menyebut, laporan mengenai jalan rusak di ruas Desa Krandon sudah beberapa kali diterima melalui kanal ''Halo Bupati'' maupun media sosial. Kondisi jalan yang rawan, mengakibatkan kecelakaan sehingga membuat Pemerintah Kabupaten Pekalongan segera mengambil langkah.

“Tahun ini langsung kita perbaiki dengan beton. Anggarannya sekitar Rp1 miliar untuk perbaikannya,” kata dia.

Baca Juga: Menpora Erick Thohir Usulkan Dana Pensiun Atlet dan Pelatih Berprestasi, Menkeu Minta Kajian Komprehensif dan DPR Diminta Ikut Mengawal

Lebih lanjut, Bupati Fadia Arafiq memaparkan jika tingkat kemantapan jalan di Kabupaten Pekalongan baru mencapai 74–78 persen, dari total panjang jalan 632 kilometer. Artinya, masih ada sekitar 22 persen jalan yang mengalami kerusakan.

Namun, karena keterbatasan anggaran, pemerintah Kabupaten Pekalongan harus memprioritaskan perbaikan pada ruas-ruas yang paling mendesak.

''Kalau bisa, saya ingin semua jalan selesai diperbaiki dalam setahun. Tapi dengan kondisi keuangan terbatas, kita harus memilih mana yang paling berbahaya dan padat pengguna. Itu yang didahulukan,” terangnya.

Baca Juga: Timnas Garuda Siap Hadapi Green Falcons di Round 4: Indonesia Berharap Kesembuhan Ole Romeny, Saudi Cemas usai Salem Al Dawsari Cedera

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menambahkan jika pemerintah daerah tidak hanya mengandalkan APBD, tetapi terus berupaya mengajukan bantuan ke pemerintah provinsi maupun pusat untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pekalongan.

''Pokoknya kita bergerak bersama-sama, saya bersama Wakil Bupati, Sekda, jajaran OPD, hingga anggota dewan terus mencari dukungan agar pembangunan bisa lebih cepat. Kalau tidak begitu, akan sulit menuntaskan pembangunan di Kabupaten Pekalongan,” pungkasnya.***

Tags

Terkini