Tahun 2024, DLH Kota Semarang Targetkan 1000 Bank Sampah Terdaftar KLHK

photo author
- Kamis, 14 Desember 2023 | 10:10 WIB
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang Bambang Suranggono
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang Bambang Suranggono

KONTENJATENG.COM - Dalam upaya meningkatkan kesadaran lingkungan dan pengelolaan sampah yang berkelanjutan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang terus mendorong terbentuknya Bank Sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang Bambang Suranggono, mengungkapkan saat ini ada 497 Bank Sampah yang telah aktif dan terdaftar secara resmi di Kementrian Lingkungan Hidup, dan sebanyak 375 Bank Sampah rintisan.

Baca Juga: Sepanjang 2023 Pelayanan Pembuatan Paspor di Imigrasi Semarang Meningkat

"Yang sudah terdaftar di Register Nasional Pengolahan Sampah ada 497 Bank Sampah. Dan sebanyak 375 di antaranya masih dalam tahap rintisan dan berlokasi baik di RT maupun RW, Kota Targetkan 1000 Bank Sampah terdaftar resmi," katanya, Senin 11 Desember 2023.

bambang mengungkapkan, meskipun sejumlah Bank Sampah masih berstatus rintisan dan belum terdaftar di Register Nasional Pengolahan Sampah, DLH Kota Semarang telah memberikan pendampingan aktif.

Baca Juga: Keluhkan Sulitnya Dapat Pupuk, Jokowi Berikan Keleluasaan Kepada Petani Beli Pupuk Tidak Hanya Pakai Kartu Tani Tapi Bisa Gunakan KTP

"Bank Sampah rintisan ini nantinya akan mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Kelurahan setempat, untuk kemudian DLH Kota Semarang akan membantu pengajuan ke Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)," ungkapnya.

Menurut Bambang sebanyak 497 Bank Sampah yang sudah terdaftar dan 375 Bank Sampah rintisan tengah berkontribusi positif di tingkatan masyarakat, mulai dari pemilahan hingga pemilihan sampah rumah tangga.

Baca Juga: Ini Besaran Tunjangan Makan dan Lembur Bagi PNS Golongan I hingga Golongan IV Tahun 2024, Cek Disini!

Disisi lain DLH Kota Semarang juga terus melakukan pendampingan terutama kepada 375 Bank Sampah rintisan.

"Kita memiliki petugas penyuluh lapangan bank sampah untuk melakukan pendampingan," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pilot project dengan menyediakan 16 titik tempat pemilahan sampah rumah tangga.

Baca Juga: Pemkot Semarang Fasilitasi ASN Berijazah SMA untuk Peningkatan Karir Melalui Pendidikan Lanjutan

"Jadi total ada 16 titik itu sudah mulai pilah sampah dari rumah, kita sediakan kantong plastik, kita sediakan tempat sampah organic dan nonorganic. Kami sediakan angkutan roda tiga nya. kemudian saat dibawa ke TPS itu sudah dipisah antara sampah organic dan nonorganic," Jelasnya.

Bambang Suranggono berharap bahwa keberhasilan program Bank Sampah ini dapat menjadi contoh dan mendorong partisipasi dari setiap level, mulai dari tingkat RT hingga kecamatan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X