"Maskot tersebut menggambarkan bagaimana Kota Semarang merupakan kota yang kolaboratif dari berbagai macam etnis, suku bangsa, dan pemikiran. Ini mencerminkan heterogenitas yang ada di Kota Semarang," lanjutnya.
Saat ini, KPU Kota Semarang fokus pada pembentukan tenaga PPK dan PPS serta penentuan daftar pemilih. Nanda juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dan menyukseskan Pilwakot Semarang 2024.
Artikel Terkait
Bukan di Telegram, Berikut Link Nonton Resmi Film Furiosa: A Mad Max Saga Full Movie HD
Nasabah BMT An-Naba yang Uangnya 4 Tahun Tak Bisa Cair Rumahnya Digeruduk Orang, Usai Mengadukan Nasibnya ke Dindagkop dan UKM Kota Pekalongan
Kampung Nelayan Modern Setono di Exit Tol Diharapkan Jadi Sentra Kuliner Olahan Masakan Ikan Andalan Kota Pekalongan, Ditargetkan Selesai Akhir 2024
Rekomendasi Film Pembunuhan Terbaik, Salah Satunya Ready Or Not
KPU Kota Pekalongan Luncurkan Maskot ''Si Kalong'' dan Jingle ''Ayo Podo Milih'' untuk Menyambut Pelaksanaan Pilwalkot 2024 pada Bulan November
RSUD Mijen Segera Beroperasi, Mbak Ita Dorong Penyelesaian Pembangunan
Meraih Mimpi Sepak Bola Dunia: Turnamen BALI7s Usia Muda dengan Dukungan Bank Mandiri
FTIK USM Sukses Gelar GENETIC, Universitas Udayana Bali Raih Juara
Peduli Pendidikan, Bakal Calon Wakil Wali Kota Ady Setiawan Salurkan Beasiswa di Semarang dan Indramayu
Berbeda dari Sebelumnya, KPU Sampaikan Jika Separuh Anggota PPS Kota Pekalongan di Pilkada 2024 Ternyata Perempuan