"Menurut petunjuk bapak Presiden Jokowi kan kita tidak boleh membangun aplikasi baru, sehingga e-Pakem ini merupakan pengembangan dari Si D'nok. Si D'nok itu sistem atau aplikasi yang ada di Dispendukcapil Kota Semarang, sehingga kami menambahkan satu menu yaitu e-pakem," paparnya.
Baca Juga: Lapor Gayeng Merdeka: Layanan Paspor Simpatik Siap Buka di Gedung Weeskamer
Dia menjelaskan, data dari e-pakem ini dapat digunakan oleh berbagai instansi yang memerlukan seperti KPU, Dinas Sosial dalam penetapan bantuan sosial. Termasuk untuk program UHC yang digawangi oleh Dinas Kesehatan agar tidak salah sasaran.
Sedangkan, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, Ahmad Zaini menyambut baik adanya e-Pakem ini.
"Data pemilih itu bersumber dari Dinas Kependudukan melalui Kemendagri, dengan adanya pelaporan kematian realtime, akurat tentu akan mengurangi beban kami dalam pemutakhiran," imbuhnya.
Baca Juga: Pemkot Semarang Inisiasi Lomba Desain Bangunan Gedung Hijau
Ia mengakui jika sering terjadi kesalahan data pemilih dari tahun ke tahun. "Sebenarnya sudah kami coret pada Pemilu sebelumnya. Namun Pemilu selanjutnya muncul lagi di data pemilih, karena belum lapor itu ya. Makanya dengan adanya e-Pakem itu masyarakat tidak perlu datang ke Dispendukcapil," ujarnya.
Menurut dia, masyarakat hanya perlu datang ke Ketua RT untuk menyampaikan data langsung ke aplikasi tersebut terkait data kematian.
"Dengan adanya aplikasi ini kami sangat mendukung dan mengapresiasi khususnya data-data yang disampaikan dalam pemilu jelas akan lebih akurat," pungkasnya.
Artikel Terkait
Badan Pusat Statistik Gandeng Pemerintah Kota Pekalongan Gelar FGD Dalam Upaya Tingkatkan Kualitas Data Statistik Sektoral
Kajati Jateng Ponco Hartanto Dorong Implementasi Restorative Justice di Wonosobo dan Temanggung
Pemkot Semarang Inisiasi Lomba Desain Bangunan Gedung Hijau
Lapor Gayeng Merdeka: Layanan Paspor Simpatik Siap Buka di Gedung Weeskamer
Sunday Monday Staycation, Hotel Neo Candi Simpang Lima Semarang Tawarkan Harga Kamar Spesial
Pilwakot Semarang 2024, Iswar Aminuddin Berpeluang Dapat Rekomendasi Gerindra
Tak Disangka-Sangka, Peminat untuk Peserta Pelatihan Pengolahan Sampah Jadi Produk Bernilai Ekonomi di DLH Melebihi Ketentuan Hingga Tiga Kali Lipat
Soal Isu Roti Berbahan Pengawet Berbahaya, Pemkot Semarang Mengimbau Masyarakat untuk Tidak Panik
Elektrode, Sepeda Listrik Kawasaki Yang Harganya Melebihi Motor
Gerindra Dukung Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jawa Tengah 2024