Limbah panen diolah kembali untuk meningkatkan kesuburan tanah, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
Petani sebagai Aktor Utama
Baca Juga: Walikota Semarang Terpilih Agustina Wilujeng Pramestuti Siap Layani Masyarakat
Peningkatan kapasitas petani dalam mengelola lahan dan air memastikan keberlanjutan program.
Mendukung SDGs (Sustainable Development Goals)
Sejalan dengan SDG 2 (Ketahanan Pangan), SDG 9 (Inovasi Teknologi), dan SDG 13 (Adaptasi Perubahan Iklim).
Menjelang pergantian kepemimpinan di Kota Semarang, masyarakat berharap program ini terus berlanjut dan diperluas ke wilayah pesisir lainnya. Keberhasilan padi biosalin bukan hanya masalah solusi pertanian, tetapi juga simbol ketahanan, inovasi, dan gotong royong dalam menghadapi perubahan iklim.
Dengan komitmen kuat terhadap pertanian berkelanjutan, Kota Semarang tidak hanya bertransformasi menjadi kota metropolitan yang maju, tetapi juga model inovasi pertanian pesisir yang dapat diterapkan di berbagai daerah di Indonesia.
Artikel Terkait
Dinas Pendidikan Kota Semarang Tegaskan Larangan Penjualan LKS di Sekolah
Walikota Semarang Terpilih Agustina Wilujeng Pramestuti Siap Layani Masyarakat
Kolaborasi BRIN, Pemkot Semarang dan Mitra Strategis Dorong Swasembada Pangan Berkelanjutan di Kota Semarang
Anton Jadi Ketua Askot PSSI Kota Semarang, Supriyadi Hanya Dapat 10 Suara
Capai Kinerja Positif, Jasa Raharja Bukukan Laba Rp1,3 T dan Kepatuhan Bayar Pajak Kendaraan Semakin Baik
FH USM Lepas 117 Sarjana, Dekan Tekankan Kepekaan dan Adaptasi
Gelar Rapim, USM TV dan LLDIKTI VI Jalin Sinergi
Dari Hobi jadi Hoki? Begini Pesan Gus Wahid Bagi Pemuda Kota Semarang dalam Menciptakan Bisnis Kreatif
USM dan PT Majubangkit Indonesia Berkolaborasi Membangun Desa Wisata Terpadu di Surodadi
Pamit Undur Diri, Mbak Ita Ucapkan Matur Nuwun dan Mohon Maaf kepada Warga Kota Semarang