Agustin-Iswar Komitmen Jadikan Kota Semarang Jadi Pusat Ekonomi Inklusif

KONTENJATENG.COM - Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin (Agustin-Iswar) telah dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang untuk periode 2025-2030.

Pelantikan dilakukan oleh Presiden Prabowo di Istana Presiden. Agustin-Iswar bertekad memajukan Kota Semarang dengan visi untuk menjadikannya semakin hebat.

Visi tersebut mencakup pengembangan Semarang sebagai pusat ekonomi yang maju, berkeadilan sosial, lestari, dan inklusif.

Mereka berencana menjadikan Semarang sebagai pusat pendidikan, kesehatan, perdagangan, ekonomi kreatif, dan pariwisata yang terintegrasi.

Aspek keadilan sosial akan diarusutamakan agar pembangunan dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.

Baca Juga: Tuduhan Pencurian Kayu Jati di Pati, Advokat Laporkan Konten Kreator dan LSM ke Polisi

Pemerintahan Agustin-Iswar juga berfokus pada pengelolaan lingkungan yang bersih dan sehat, serta memastikan keberlanjutan sumber daya alam.

Pembangunan akan melibatkan berbagai kelompok masyarakat secara inklusif, membuat semua orang merasa terlibat dan diperhatikan.

Komitmen untuk meningkatkan pelayanan masyarakat meliputi seluruh siklus kehidupan, dari lahir hingga meninggal dunia.

Ini akan diwujudkan melalui Tujuh Misi Utama Pembangunan, termasuk pemerataan pendidikan, kesejahteraan sosial, kesehatan, dan infrastruktur kota yang terhubung dengan baik.

Baca Juga: Mbak Ita Wariskan Kearifan Lokal serta Prinsip Keberlanjutan yang Mengubah Kota Semarang

Pariwisata Semarang juga akan dioptimalkan, mengingat potensi luar biasa yang dimiliki kota ini. Agustin menggambarkan Semarang sebagai "Venezia van Java" dengan keindahan alam yang beragam, mulai dari bukit hingga pantai.

Iswar Aminuddin menegaskan tidak ada program 100 hari, namun siap bekerja maksimal. Masalah banjir menjadi perhatian utama, dengan solusi yang mencakup daerah hulu dan hilir.

Program-program yang sudah berjalan baik akan dilanjutkan, termasuk sekolah gratis dan penanganan banjir. Program baru seperti bantuan dana Rp 25 juta untuk setiap RT akan terus diupayakan meskipun ada tantangan dari pemangkasan anggaran.

Baca Juga: USM dan PT Majubangkit Indonesia Berkolaborasi Membangun Desa Wisata Terpadu di Surodadi