KONTENJATENG.COM, - Tak menyangka penjualan cat di Kota Semarang, Jawa Tengah, mengalami kenaikan hingga 100 persen selama Ramadan 2025 ini. Puncak penjualan terjadi justru saat mendekati lebaran.
Hal ini dialami pemilik owner Toko Cat Sagara Warna, Imantaka Muncar. Menurutnya, menjelang lebaran permintaan cat naik dua kali lipat dibanding hari biasa.
Tokonya yang berada di Jalan Abdulrahman Saleh Semarang diserbu masyarakat justru menjelang Lebaran. Ia mengungkapkan, permintaan konsumen menjelang Lebaran naik hingga 100 persen.
Pada hari biasa, dagangannya bisa terjual 500 kemasan per bulan. Pada Ramadan tahun ini, ia sudah menjual hampir 1000 kemasan. Customer paling banyak adalah dari kalangan rumah tangga.
"Setiap Ramadan trennya memang permintaan naik," ungkap Taka, sapaan akrabnya, saat ditemui di tokonya, Kamis (7/4/2025).
Meski permintaan mengalami kenaikan, Taka mengakui kondisinya tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun sebelumnya, jelang Lebaran, permintaan lebih tinggi. Bahkan, saat pandemi Covid-19, permintaan sangat membludak.
"Kalau bicara dari bulan ke bulan, saat Ramadan memang naik. Tapi, dibandung tahun lalu dan sebelum-sebelumnya turun. Paling tinggi saat covid. Orang-orang sibuk di rumah, malah meningkat," ujarnya.
Taka menyebut, cat paling dicari jelang Lebaran adalah cat dekoratif yakni cat untuk bangunan. Tren permintaan warna cat setiap tahun pun berbeda-beda.
Baca Juga: Agustina Wali kota Semarang Apresiasi Fasilitas Mudik Gratis dari TNI AL
Pada tahun ini, warna paling diminati yaitu warna krem. Ada beragam warna krem yang disukai masyarakat mulai dari krem putih tulang, krem kecoklatan, dan krem pastel.
"Tren warna tahun ini lebih ke krem. Tahun lalu hijau sage. Sebelumnya lalu lagi pernah warna-warna monokrom, seperti abu-abu. Setiap tahun memang tren warna yang diminati masyarakat selalu berganti," terangnya.
Dari segi jenis, Taka menyebut, ada beberapa jenis cat yakni mattee, satin, dan glossy. Di tokonya, sebut dia, paling banyak dimintai adalah jenis matte dan satin.
Baca Juga: One Way Nasional Arus Balik Dimulai, Gubernur Ahmad Luthfi: Semuanya Lancar dan Normal
Harga cat pun dibandrol dengan harga beragam mulai dari Rp 40 ribu untuk kemasan satu kilogram hingga Rp 150 ribu untuk kemasan satu kilogram. Lebih besar volume kemasan, tentu harga akan lebih mahal.
Artikel Terkait
Pemberlakuan Skema One Way di KM 71 Tol Cikampek Utama Resmi Dimulai, PT Jasa Raharja Himbau Para Pemudik Mematuhi Instruksi yang Berlaku
Paparkan LKPJ Tahun 2024, Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab Sampaikan Angka Pengangguran dan Kemiskinan di Kota Batik Menurun
Pastikan Arus Balik Idul Fitri 2025 Berlangsung Aman, Korlantas Polri Didampingi PT Jasa Raharja Umumkan Strategi Rekayasa Lalu Lintas
Kisah Romansa Nyata Komika Raim Laode Dikemas dengan Manis dan Emosional Lewat Film 'Komang'
Surya Sahetapy Kenang Momen Lucu Ketika Tinggal Bareng dengan Ray Sahetapy, Sering Terkunci dan Tidak Bisa Masuk Apartemen
Harus Menempuh 30 Jam Perjalanan, Surya Sahetapy Ternyata Sudah Ikhlas Kalau Ray Sahetapy Dimakamkan Tanpa Menunggu Dirinya
ASN Boleh WFA 8 April 2025, Menhub Apresiasi Kebijakan Kementerian PANRB untuk Mengurai Kemacetan Arus Balik Lebaran 2025
Dapat Izin dari Menteri PANRB, ASN Masih Boleh WFA pada 8 April 2025 Asalkan Pertimbangkan 2 Hal Ini
Fakta Baru dari Reka Ulang Adegan Pembunuhan Juwita, Jumran Habisi Nyawa Korban di Mobil Sewaan dan Hancurkan HP Berisi Bukti Pelecehan Seksual
Pelaku Sempat Mencuci Motor Juwita untuk Menghapus Jejak Sidik Jari, Sengaja Mengatur Seolah-olah Korban Kecelakaan