"Yang paling mahal cat eksterior. Itu tahan cuaca, ketahanan sampai sepuluh tahun. Tapi, paling banyak diminati cat interior, kerahanan sampai tiga hingga lima tahun. Biasanya, nggak sampai tiga tahun customer sudah bosan ingin ganti warna," ungkapnya.
Di tokonya, ada sekira 15 merek dengan 10 ribu warna. Pihaknya tidak hanya menyediakan warna dasar namun juga mixing warna. Ada mesin tinting yang membantu mixing warna sesuai keinginan customer. Hampir 80 persen customer menginginkan mixing warna.
"Ada mesin tinting untuk mixing warna. Hanya nunggu lima sampai 10 menit jadi warna baru. Ada 10 ribu warna," katanya.
Baca Juga: Tol Cisumdawu Gratis Kalau Arus Balik Lebaran 2025 Tetap Macet Meski Jalur One Way Dibuka
Sebelum membeli, Taka berujar, customer biasanya berkonsultasi terlebihdahulu untuk mulai dari besaran kebutuhan, kecocokan cat dengan kondisi ruangan, hingga cat yang tepat untuk tembok bermasalah.(**)
Artikel Terkait
Pemberlakuan Skema One Way di KM 71 Tol Cikampek Utama Resmi Dimulai, PT Jasa Raharja Himbau Para Pemudik Mematuhi Instruksi yang Berlaku
Paparkan LKPJ Tahun 2024, Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab Sampaikan Angka Pengangguran dan Kemiskinan di Kota Batik Menurun
Pastikan Arus Balik Idul Fitri 2025 Berlangsung Aman, Korlantas Polri Didampingi PT Jasa Raharja Umumkan Strategi Rekayasa Lalu Lintas
Kisah Romansa Nyata Komika Raim Laode Dikemas dengan Manis dan Emosional Lewat Film 'Komang'
Surya Sahetapy Kenang Momen Lucu Ketika Tinggal Bareng dengan Ray Sahetapy, Sering Terkunci dan Tidak Bisa Masuk Apartemen
Harus Menempuh 30 Jam Perjalanan, Surya Sahetapy Ternyata Sudah Ikhlas Kalau Ray Sahetapy Dimakamkan Tanpa Menunggu Dirinya
ASN Boleh WFA 8 April 2025, Menhub Apresiasi Kebijakan Kementerian PANRB untuk Mengurai Kemacetan Arus Balik Lebaran 2025
Dapat Izin dari Menteri PANRB, ASN Masih Boleh WFA pada 8 April 2025 Asalkan Pertimbangkan 2 Hal Ini
Fakta Baru dari Reka Ulang Adegan Pembunuhan Juwita, Jumran Habisi Nyawa Korban di Mobil Sewaan dan Hancurkan HP Berisi Bukti Pelecehan Seksual
Pelaku Sempat Mencuci Motor Juwita untuk Menghapus Jejak Sidik Jari, Sengaja Mengatur Seolah-olah Korban Kecelakaan