KONTENJATENG.COM, - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang mencatat ada peningkatan jumlah wisatanya yang berkunjung ke Kota Lunpia, selama dua pekan libur sekolah yang dimulai sejak 23 Juni lalu.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Wing Wiyarso mengatakan liburan sekolah ini menjadi momen bagi wisatawan yang membawa anak-anaknya berlibur ke beberapa destinasi favorit.
Kunjungan wisata dinilai meningkat, dari terlihatnya bus-bus wisata yang masuk ke Kota Semarang.
Meski tidak merinci angka pasti, Wing menyebut mayoritas wisatawan yang datang berasal dari kalangan pelajar, mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA.
“Secara umum memang terjadi peningkatan yang signifikan. Kita bisa lihat sendiri, setiap pagi banyak bus pariwisata masuk ke Semarang, dan sebagian besar penumpangnya adalah anak-anak sekolah. Artinya, liburan sekolah benar-benar dimanfaatkan untuk kegiatan berlibur, sekaligus pembelajaran seperti outing class, wisata edukasi, dan kegiatan serupa lainnya,” ucap Wing, Minggu (6/7/2025).
Kawasan Kota Lama Semarang, lanjutnya, masih menjadi destinasi wisata favorit di Ibu Kota Jawa Tengah, terutama pada momen liburan seperti sekarang.
Baca Juga: Disdik Kota Semarang Buka Gelombang 2 SPMB TK dan SD, KTP Luar Kota Bisa Daftar
“Sejauh ini memang Kota Lama masih menjadi favorit. Selain itu, Kelenteng Sam Poo Kong, Lawang Sewu, Semarang Zoo, Pantai Marina, dan Pantai Tirang juga ramai dikunjungi wisatawan,” jelasnya.
Adapun target kunjungan wisatawan di Kota Semarang tahun ini tetap dipatok sebesar 7,5 juta orang, sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Wing mengaku optimistis target tersebut dapat tercapai.
“Saya rasa kami tetap optimistis, begitu juga Pemerintah Kota Semarang. Kenapa? Karena sesuai dengan arahan Ibu Wali Kota, setiap bulan kami akan menyiapkan satu event atau atraksi wisata berskala nasional, minimal nasional,” bebernya.
Baca Juga: Mahasiswa USM Gelar FGD Bareng Desa Wisata Kandri, Kupas Strategi Maksimalkan Instagram & TikTok
Bahkan, lanjutnya, akan ada beberapa kegiatan yang digelar di Kota Semarang dengan skala internasional.
“Misalnya Festival Layang-Layang Internasional pada bulan Agustus, yang saat ini sudah dipastikan dihadiri oleh delegasi dari 13 negara. Jumlah ini kemungkinan masih akan bertambah,” jelasnya.
Selain itu, Kota Semarang juga akan menjadi tuan rumah pertandingan sepak bola putri muda tingkat Asia (Young Women Football Asia). Sejumlah lembaga dan institusi juga telah menjadwalkan agenda nasional seperti Rakernas yang akan diselenggarakan di Semarang.
Artikel Terkait
Berduka Atas Gugurnya Direktur RS Indonesia di Gaza, Menko Budi: Pengabdian dalam Medan Sunyi
Menteri UMKM Maman Abdurrahman Pastikan Tak Ada Penggunaan Uang Negara
Viral Rekaman Detik-detik Driver Online di Sleman Diduga Dianiaya Pelanggan saat Antar Pesanan Makanan
6 Calon Dubes RI yang Jalani Tes di Parlemen, Ada Adik Luhut hingga Menko Era Jokowi
AS vs Rusia Ihwal Perang Ukraina: Donald Trump Kesal Tak Ada Kemajuan untuk Akhiri Perang, Vladimir Putin Klaim Tiada Kata Menyerah
Insiden Terbakar di Jalanan Kota Bandung, Seperti Apa Sebenarnya Spesifikasi Baterai Mobil Listrik Wuling Air EV
BPBD Kerahkan Tim, Banjir Rendam 141 RT dan 7 Ruas Jalan di Berbagai Daerah di Jakarta dengan Ketinggian 30 hingga 210 Sentimeter
Mahasiswa USM Gelar 'Srawung Digital' di Kampung Jawi, Dorong Warga Kuasai Media Sosial untuk Promosi Wisata dan UMKM
Banjir Rendam 141 RT dan 7 Ruas Jalan di Jakarta, BPBD Kerahkan Tim, Ratusan Warga Mengungsi
Waspada Banjir Rob Ancam Pesisir Jakarta hingga 13 Juli, BPBD Sebut Dipicu Pasang Laut dan Bulan Purnama