Sebagian besar dari mereka menurut Khadik, tergerak untuk berpartisipasi setelah melihat postingan Instagram @Hendrarprihadi beberapa hari lalu.
DP3A pun juga telah menyiapkan sejumlah program jangka pendek dan jangka panjang untuk mendukung masa depan anak-anak tersebut.
Mulai dari santunan dan sembako, kepastian hak asuh anak yang ditinggalkan orang tuanya hingga pemenuhan pendidikan yang bebas biaya.
Baca Juga: Jerinx Akhirnya Jalani Vaksinasi Covid-19 Di Polda Metro Jaya : Saya Percaya Covid-19 Itu Ada
”Kami juga telah menyiapkan tim internal untuk melakukan pendampingan psikologis anak karena ditinggal orang tuanya, agar kebutuhan rohani juga terpenuhi,” imbuh Khadik.
Sesuai instruksi wali kota, pendataan tahap kedua pun juga akan segera dimulai. Namun DP3A berharap jumlahnya tak akan banyak mengingat penderita Covid-19 di Kota Semarang menunjukkan tren penurunan.***
Artikel Terkait
Berakibat Hilangnya Mata Air, Warga di Bandung Barat Keluhkan Pembangunan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Aturan dan 10 Benda yang Dilarang Masuk Saat Ujian SKD CPNS 2021, Melanggar Terancam Sanksi Berat
167 Santri Pondok Pesantren di Kabupaten Kendal Ikuti Seleksi Beasiswa Bagi Penghafal Al Qur'an
Mengapa Masuk Mall Wajib Sudah Divaksin? Begini Penjelasan Juru Bicara Vaksinasi COVID-19
Bupati Juliyatmono : Saya masih ngeman, sayang pada anak-anak pelajar jika harus diberlakukan PTM
Gus Yasin Pastikan Pengajar Agama di Jawa Tengah Tetap Dapat Insentif Hingga 2022