KONTENJATENG.COM - Perumda Bank Pasar Kota Semarang meluncurkan Kredit Profesi Guru / Sertifikasi. Produk baru ini diberikan kepada ASN yang berprofesi guru maupun guru honorer atau Non ASN yang membutuhkan pendanaan.
Menurut Dirut Perumda Bank Pasar Kota Semarang, Agus Puji K mengatakan, permintaan masyarakat akan kebutuhan pendanaan di masa pandemi ini terus meningkat. Tak hanya bagi pelaku bisnis, masyarakat yang berprofesi tenaga pendidik pun membutuhkan pendanaan untuk memenuhi kebutuhan lainnya.
"Kredit Sertifikasi Guru ini merupakan lanjutan dari kredit pegawai, yang biasanya dipotong dari gaji atau TPP. Lha ini kami berikan alternatif pendanaan lagi bagi guru ASN atau Non ASN yang membutuhkan pendaan lagi bisa melalui Kredit Sertifikasi Guru," ujarnya usai peluncuran Kredit Profesi Guru/sertifikasi, Rabu (6/10/2021).
Baca Juga: Dikabarkan Sudah Dilamar Gading Marten di Amerika, Ini Dia Profil Biodata Lengkap Enzy Storia
Baca Juga: Pamit dari Sinarmas Group, Gandi Sulistiyanto Ditunjuk Jadi Duta Besar Korea Selatan
Agus Puji menambahkan untuk limit pinjaman mulai dari Rp1 juta hingga Rp50 juta. Pihaknya melihat pangsa pasar tenaga pendidik di Kota Semarang sangat luas mengingat jumlahnya yang mencapai ribuan. Dengan begitu, produk Kredit Profesi Guru / Sertifikasi sangat tepat apalagi di masa pandemi Covid-19 ini.
"Kita akan terus sosialisasikan Kredit Profesi Guru/Sertifikasi agar lebih dikenal secara luas oleh masyarakat Kota Semarang, khususnya para guru ASN dan Non ASN yang bersertifikasi," tambahnya.
Baca Juga: Profil Biodata Enzy Storia, Lengkap dengan Usia, Agama dan Instagram
Baca Juga: UMKM Anda Kurang Laku? Atau Sulit Tembus Pasar Global, Simak dan Perhatikan Caranya
Pada kesempatan tersebut hadir Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri. Dalam sambutannya menyampaikan pihaknya mendukung program yang diluncurkan Bank Pasar Kota Semarang dengan layanan Kredit Profesi Guru/Sertifikasi.
Ia melihat banyak peluang yang bisa digarap mengingat jumlah tenaga pendidik di Kota Semarang jumlahnya mencapai ribuan.
"Kami dari Dinas Pendidikan sangat mendukung program Bank Pasar yang memfasilitasi para guru maupun guru Non ASN untuk bisa mengakses pendanaan perbankan. Perlu diketahui juga bahwa guru yang dari Non ASN sudah banyak yang bersertifikasi jadi bisa juga mendapatkan layanan produk ini. Kami berharap produk baru Bank Pasar ini bermanfaat bagi tenaga pendidik di Kota Semarang," katanya dalam sambutan.***