Pasar UMKM Jateng Mulai Bangkit, Ema: Kita Dorong Pelaku UMKM Beralih ke Digital Marketing

KONTENJATENG.COM - Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah Ema Rachmawati mengatakan bahwa pasar UMKM di Jawa Tengah saat ini mulai bankit.

Menurutnya, dalam kurun waktu 2 Tahun terakhir, pasar UMKM Jateng sempat mengalami kelesuan akibat hantaman pandemi Covid-19.

"UMKM mulai membaik, selama 2 Tahun pandemi Covid-19 ini memang banyak UMKM yang mengalami kesulitan," katanya, saat Rakerda Koperasi dan UMKM se Jawa Tengah di Semarang, 11 November 2021.

Baca Juga: Profil Biodata Lengkap Inaki Godoy Pemeran Monkey D Luffy One Piece Live Action Netflix Beserta Akun Instagram

Menurut Ema, selama pandemi Covid-19 pihaknya terus mendorong pelaku UMKM untuk beralih digital marketing atau penjualan melalaui online.

"Selama 2 tahun kita genjot masuk digital, penjualan mulai membaik," tandasnya.

Selain itu, pihaknya juga mengusulkan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah untuk ada kredit lunak untuk pelaku UMKM.

"Kami tadi sampaikan ke Pak Sekda, untuk ada penempatan uang di Bank Daerah, seperti Bank Jateng maupun BKK untuk membantu UMKM kredit lunak. Karena itu sangat bermanfaat untuk pelaku UMKM," tandasnya.

Baca Juga: 3 Info Jadwal Vaksin Covid-19 Gratis Terbaru Kabupaten Malang November hingga 31 Desember 2021 Dosis 1 dan 2

Disisi lain, pihaknya juga terus mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan aplikasi Blangkon.

Dengan aplikasi tersebut, Pemprov Jateng berharap bisa mendorong UKM Go-Digital. Selain itu, penggunaan marketplace pun bisa dimaksimalkan dalam Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (PBJP).

"Pemerintah sudah menyediakan market Aplikasi Blangkon, sebagai pasar mereka. Kita terus dorong UMKM untuk memanfaatkan aplikasi Blangkon," ungkapnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno mengatakan, bahwa pihaknya terus melakukan upaya untuk membangkitkan pasar UMKM di Jawa Tengah. Salah satunya dengan memberikan fasilitas market kepada pelaku UMKM.

Baca Juga: Garena Resmi Umumkan Agenda FFWS 2022 Akan Digelar Mei, Tim Esport Terbaik Dunia Siap Berkompetisi

"Yang terpenting marketnya, adalah bagaimana menjual produk. Dari Pemprov terus berupaya untuk membantu memasarkan produk UMKM," katanya.