DPRD Mendorong Penambahan Taman Kolaboratif di Kota Semarang

photo author
- Rabu, 14 Juni 2023 | 14:40 WIB
Joko Santoso, Aggota DPRD Kota Semarang dari Partai Gerindra, berbicara tentang sanksi FIFA kepada Indonesia buntut penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20
Joko Santoso, Aggota DPRD Kota Semarang dari Partai Gerindra, berbicara tentang sanksi FIFA kepada Indonesia buntut penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20

KONTENJATENG.COM - Komisi C DPRD Kota Semarang berharap adanya peningkatan pembangunan taman kota tidak hanya bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan juga melibatkan partisipasi swasta melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) mereka. Upaya ini bertujuan untuk menambah jumlah taman kota di wilayah tersebut.

"Kami mendukung langkah ini, terutama jika penambahan taman kota tidak hanya mengandalkan APBD, tetapi juga melibatkan pihak ketiga melalui dana CSR," ujar Joko Santoso, Anggota Komisi C DPRD Kota Semarang yang berasal dari Partai Gerindra.

Baca Juga: Video Mirip Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kencan Makan Bakmi Viral di TikTok, Ditonton 1,2 Juta Kali

Politisi tersebut tidak hanya berfokus pada pembangunan taman, tetapi juga meminta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) untuk memilih jenis pohon yang sesuai.

"Kami berharap ada penanaman pohon-pohon besar dan rindang seperti yang ada di Taman Nol Kilometer, agar kawasan tersebut terlihat hijau. Pohon jenis pule atau jenis pohon lainnya dapat ditanam untuk menciptakan suasana yang sejuk dan hijau," tambahnya.

Baca Juga: Profil Tasya Salsabila yang Disebut-sebut Istri Kedua Dewa Eka Prayoga

Sebelumnya, Disperkim telah menargetkan penambahan dua taman kota pada tahun 2023. Salah satunya adalah Taman Abdulrahman Saleh yang akan dibangun di wilayah Semarang Barat.

Taman kota ini akan dikonsep sebagai Smart Educative Park, yang akan menjadi ruang terbuka hijau yang mengoptimalkan fungsi ekologi, sosial, ekonomi, rekreasi, dan edukasi dengan adanya fasilitas yang ramah bagi anak-anak, lansia, dan difabel.

Baca Juga: KHUSUS 18 TAHUN KE ATAS ! Cek Link Nonton Serial Turn On 2 bukan di LK21

"Mengembangkan fungsi edukasi dalam taman aktif di Kota Semarang, yang sejauh ini sebagian besar hanya berfokus pada aspek sosial dan ekologi, akan melibatkan digitalisasi dan modernisasi," ungkap Murni Ediati, Sekretaris Disperkim Kota Semarang.

Dengan melibatkan pihak swasta melalui program CSR dan penanaman pohon yang tepat, diharapkan pembangunan taman kota dapat semakin diperbanyak di Kota Semarang. Langkah ini juga akan memberikan manfaat ekologis, sosial, dan ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X