Baca Juga: DPRD Jateng Gelar Fun Run, Mohammad Saleh: Perkuat Relasi dengan Masyarakat
Saleh menegaskan bahwa sinergi antar pihak sangat penting dalam penanggulangan bencana. Pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga desa harus terhubung dalam sistem informasi yang baik.
Selain itu, relawan, perguruan tinggi, media, dan sektor swasta juga harus menjadi bagian dari ekosistem penanggulangan bencana.
“Penanganan bencana adalah urusan bersama, bukan hanya tugas pemerintah,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap hoaks yang sering muncul saat bencana.
“Masyarakat harus mengutamakan informasi resmi dari BPBD atau BNPB. Media perlu memperkuat cek fakta, dan pemerintah harus mempercepat arus informasi resmi. Pelaku penyebaran hoaks harus ditindak tegas demi keselamatan publik,” ujarnya.
Baca Juga: Produksi Ikan Jateng Capai 965 Ribu Ton, Mohammad Saleh Tekankan Dukungan untuk Nelayan
Menutup pernyataannya, Saleh mengajak masyarakat Jawa Tengah untuk menjaga lingkungan, saling peduli, serta aktif mengikuti pelatihan kebencanaan.
“Semoga dengan semangat Sinergi Bersama Bangun Jateng Tangguh Bencana, Jawa Tengah menjadi daerah yang lebih aman, resilien, dan kuat menghadapi tantangan ke depan,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Produksi Ikan Jateng Capai 965 Ribu Ton, Mohammad Saleh Tekankan Dukungan untuk Nelayan
Sujarwanto Dwiatmoko Terpilih Aklamasi Ketua KONI Jateng 2025–2029
USM Dorong Pemberdayaan Nelayan Pesisir Lewat Program RSF di Demak
Gelar Sosialisasi, KPP Pratama Pekalongan Tekankan Pentingnya Aktivasi Akun dan Kode Otorisasi Coretax bagi Wajib Pajak
DPRD Jateng Apresiasi Pembangunan Irigasi, Panen Gabah Capai 11,36 Juta Ton
Yellow Fun Walk Golkar Jateng Meriahkan HUT ke-61 dengan Kampanye Hidup Sehat
Pemkot Pekalongan Bersama PIP Coba Bantu UMKM Naik Kelas, Salah Satunya Melalui Perayaan Pasar Rakyat UMi di Lapangan Mataram
DPRD Jateng Gelar Fun Run, Mohammad Saleh: Perkuat Relasi dengan Masyarakat
Imigrasi Resmi Luncurkan Sistem Kerja TPI dan Pedoman Analisis Penumpang
Dorong Kapasitas Pelaku UMKM, BRI Regional Office Semarang Salurkan KUR Rp14,02 Triliun Hingga Oktober 2025