KONTENJATENG.COM – Universitas Semarang (USM) menggelar acara tasyakuran atas pencapaian akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), pada Sabtu malam, 19 April 2025.
Acara digelar secara istimewa di lantai 10 (rooftop) Gedung Menara Prof. Dr. H. Muladi, S.H., yang juga menjadi simbol kemajuan dan visi masa depan USM.
Akreditasi Unggul ini resmi diperoleh berdasarkan Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT No. 2091/SK/BAN-PT/Ak/PT/III/2025 yang diterbitkan pada 19 Maret 2025 lalu.
Baca Juga: Universitas Semarang Jalin Kerjasama Strategis dengan Universitas Gunadarma
Acara ini turut dihadiri oleh para tokoh penting dari Yayasan Alumni Undip, yang merupakan badan penyelenggara Universitas Semarang.
Hadir Ketua Pembina Yayasan Prof Sudharto P Hadi MES PhD beserta jajarannya, Ketua Pengurus Yayasan Prof Dr Ir Hj Kesi Widjajanti SE MM beserta jajarannya.
Kemudian, Ketua Dewan Penasehat USM, Prof Dr Suharnomo SE MSi, Rektor Universitas Gunadarma, Prof Dr ES Margianti SE MM, serta Turut hadir pula para dosen, karyawan, serta perwakilan mahasiswa.
Selain tasyakuran, acara juga diramaikan dengan penampilan istimewa dari grup musik Congrock 17 — kelompok musik legendaris asal Semarang yang memadukan unsur keroncong dan rock.
Baca Juga: Universitas Semarang Tunjukan Peran Strategis Terhadap Isu Ketahanan Pangan
Kehadiran Congrock 17 menjadi penanda bahwa USM juga ingin menekankan pentingnya ekspresi budaya sebagai bagian dari pendidikan karakter.
Dalam wawancarannya, Ir Soeharsojo IPU, selaku Anggota Pembina Yayasan Alumni Undip, mengapresiasi pencapaian ini dan menyebut bahwa ini merupakan hasil kerja bersama dari seluruh elemen kampus.
Selain itu, Ir Soeharsojo yang pernah menjabat di DPR RI dan juga penggagas awal pementasan Congkrock 17 ke luar negeri, mengenang awal mula pertemuannya dengan grup ini.
“Saya kenal Congkrock 17 sejak tahun 1994, saat mereka masih menjadi mahasiswa di berbagai universitas. Perpaduan antara keroncong dan rock ini menurut saya sangat baru waktu itu. Musik rock dan keroncong kita sudah lama kenal, tapi kombinasi keduanya ini sangat unik,” tutur Ir Soeharsojo.
Karena potensinya yang luar biasa, ia pun berinisiatif membawa Congkrock 17 tampil ke luar negeri. Negara pertama yang dituju adalah Suriname.
Artikel Terkait
Pemkot Nyatakan Perang Terhadap Perilaku Buang Sampah Sembarangan, Sistem Pengelolaan Sampah Diperkuat dari Hulu ke Hilir dengan Konsep Pilah Sampah
Rugi Hampir Rp1 Miliar, Mitra Dapur MBG Lapor Polisi karena Belum Dibayar
Beda dari Kontrak, Mitra Dapur MBG Klaim Ada Pemangkasan Harga Sepihak yang Dilakukan oleh Yayasan MBN
Menperin Bongkar RI-Saudi Siap Duet Hadapi Perang Dagang Imbas Kebijakan Tarif Impor Donald Trump
Persiapan Hadapi Popda Provinsi dan Pra Porpov Jawa Tengah, Prabu Cup 2025 Jadi Ajang Jaring Bibit dan Tambah Jam Terbang Atlet Silat di Kota Santri
Kepergok Buang Sampah Sembarangan, Warga Pringrejo di Pekalongan Barat Dikenai Sanksi Sosial untuk Kembali Pungut dan Kumpulkan Sampah Tersebut
Djoko Riyanto Resmi Menjabat Ketua Dekranasda Kota Semarang
BEM Fakultas Teknologi Pertanian USM Gelar LDK 2025
Universitas Semarang Tunjukan Peran Strategis Terhadap Isu Ketahanan Pangan
Universitas Semarang Jalin Kerjasama Strategis dengan Universitas Gunadarma