Rektor USM Hadir dalam Sedekah Bumi Desa Surodadi, Komitmen Kampus Hadir untuk Sinergi Pemberdayaan dan Pelestarian Budaya

photo author
- Jumat, 2 Mei 2025 | 12:42 WIB
Rektor USM Hadir dalam Sedekah Bumi Desa Surodadi, Komitmen Kampus Hadir untuk Sinergi Pemberdayaan dan Pelestarian Budaya
Rektor USM Hadir dalam Sedekah Bumi Desa Surodadi, Komitmen Kampus Hadir untuk Sinergi Pemberdayaan dan Pelestarian Budaya

KONTENJATENG.COMUniversitas Semarang (USM) terus menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat, kali ini melalui partisipasi Rektor USM, Dr. Supari ST MT, dalam acara Pengajian Umum Sedekah Bumi/Apitan di Desa Surodadi, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Kamis, 1 Mei 2025.

Acara ini merupakan bagian dari upaya sinergi antara perguruan tinggi dan desa binaan dalam pelestarian budaya dan pembangunan berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Rektor USM menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya prihatin terhadap masalah yang dihadapi warga, tetapi juga berkomitmen memberikan kontribusi nyata bagi Desa Surodadi.

Baca Juga: ION Network Goes To Campus: Pelatihan Splicing Fiber Optic di Universitas Semarang

"Kami peduli terhadap warga Surodadi, yang sudah menjadi bagian dari keluarga besar USM. Banyak dari mahasiswa, dosen, hingga tenaga kependidikan kami berasal dari sini," ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan, USM telah menyewa tambak di wilayah Surodadi, yang hasil produksinya akan dijual untuk meningkatkan kesejahteraan warga.

Selain itu, USM juga menyediakan perahu bertenaga surya yang dapat dimanfaatkan oleh anak-anak untuk kegiatan edukatif dan rekreasi, serta oleh warga lainnya sebagai fasilitas rekreasi.

Baca Juga: Resmi Digelar, Porsema NU 2025 Dibuka Bupati Demak

Dr. Supari juga mengumumkan bahwa USM dan Pemerintah Desa Surodadi telah resmi menandatangani kesepakatan kerja sama.

Langkah ini diambil untuk mempererat hubungan dan membangun kemitraan strategis yang saling menguntungkan.

Wakil Bupati Demak, Muhammad Badruddin, turut mengapresiasi kegiatan ini, menekankan pentingnya pelestarian budaya sebagai warisan leluhur.

"Nguri-uri budaya adalah bentuk penghargaan terhadap leluhur. Budaya adalah identitas dan nilai tinggi yang harus kita jaga," tegasnya.

Baca Juga: Bupati Fadia Arafiq Serahkan Bantuan Hibah Tanah Seluas 4.660 Meter Persegi kepada PCNU Kabupaten Pekalongan, Berlokasi di Belakang Kampus ITSNU

Kepala Desa Surodadi, Agus Supriyanto, menjelaskan bahwa Sedekah Bumi bukan hanya tradisi, tetapi juga bentuk syukur dan pelestarian budaya.

"Kegiatan ini merupakan upaya kita nguri-uri budaya yang mengakar di masyarakat," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X