KONTENJATENG.COM- Penjelasan lengkap tentang Teori belajar adalah upaya yang disusun untuk memberikan gambaran bagaimana manusia mempelajari sesuatu sehingga didapatkan pemahaman mengenai proses pembelajaran yang kompleks dan inheren.
Perbuatan belajar akan menimbulkan perubahan pada beberapa aspek kehidupan seseorang, maka para ahli berusaha memberikan rumusan mengenai pengertian belajar, yang sampai kepada kesimpulan umum bahwa belajar merupakan suatu proses perubahan dalam tingkah laku yang dapat mengarah kepada baik dan buruk.
Dalam sebuah pembelajaran seorang pendidik dituntut untuk menghadirkan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi peserta didik.
Pendidik harus memiliki kompetensi pedagogik yang matang. Salah satunya dengan menguasai teori-teori belajar.
Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan 3 Sebab Penghambat Pintu Rezeki
Beberapa teori belajar yang harus dikuasai oleh pendidik yakni teori belajar behavioristik, kognitifisme, konstruktivistik, humanistik, dan teori sibernetik.
Dirangkum Kontenjateng.com dari berbagai sumber, berikut penjelasan mengenai teori belajar behavioristik, kognitifisme, konstruktivistik, humanistik, dan teori sibernetik berikut ini :
1. Teori Belajar Behavioristik
Tujuan Teori Belajar Behavioristik yaitu perubahan tingkah laku yang terjadi karena pengalaman belajar seseorang.
Penerapan teori behavioristik mengharapkan hasil berupa terbentuknya perilaku yang diinginkan. Analisis yang dilakukan terletak pada perilaku yang nampak, terukur, tergambarkan dan dapat diprediksi.
Baca Juga: 5 Jenis Penilaian Pembelajaran Beserta Fungsi dan Waktu Pelaksanaan
Agar perilaku yang diinginkan dapat menjadi kebiasaan, diperlukan penggunaan pengulangan dan pelatihan yang rutin diterapkan.
Dalam Teori Belajar Behavioristik guru tidak akan banyak memberikan ceramah, namun guru akan memberikan instruksi singkat yang diikuti dengan pemberian contoh melalui simulasi atau dari guru sendiri
Dalam pembelajaran menggunakan pendekatan Teori Belajar Behavioristik, upaya pembiasaan dan mengedepankan disiplin sangat diutamakan atau biasa dikenal dengan konsep pemberian Reward-Punishment.
Pada era digital pelaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan Teori Belajar Behavioristik dapat dilakukan dengan pemanfaatan media-media teknologi seperti dengan penggunaan powerpoint dan multimedia lainnya.