KONTENJATENG.COM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Semarang (USM) menggelar seminar nasional dan call for paper hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tahun 2021.
Adapun tema yang diangkat yakni “Peningkatan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di era revolusi industri 4.0”
Kegiatan yang dibuka oleh Rektor USM ini menghadirkan dua narasumber yaitu Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual, Deputi Penguatan Riset dan Pengembangan, Badan Riset dan Inovasi Nasional Prof Dr Heri Hermansyah ST MEng dan Guru Besar fakultas teknik USM Prof Dr Ir Mudjiastuti Handajani MT dan diikuti 300 peserta dari 27 perguruan tinggi di Indonesia.
Baca Juga: Mulai 28 Agustus 2021, Aplikasi PeduliLindungi Jadi Syarat Perjalanan Tranportasi
Menurut ketua panitis Dr Titin Wianrti SKom MM bahwa seminar nasional dan call for paper bertujuan menyediakan media publikasi ilmiah tingkat nasional kepada dosen.
Peneliti dan pengabdi serta memberikan informasi dan pengetahuan seluas-luasnya kepada masyarakat terkait berbagai hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen, peneliti dan pengabdi.
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun jaringan kerja (networking) di antara komunitas ilmuwan," Katanya.
Baca Juga: RIORS Rilis Jersey Baru PSIS Semarang Berteknologi 'Movecularknit'
Serta memantapkan peran perguruan tinggi dalam rangka memajukan kualitas hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Era Revalusi Industri 4.0.
Rektor USM Andy kridasusila SE MM mengatakan, bahwa walau masih pandemi ini penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tetap berjalan dengan sebaik, USM sangat berharap kegiatan ini mendorong para dosen dan melibatkan mahasiswa bisa tetap eksis dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Luaraan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan mahasiswa bisa dipublikasikan dengan baik, mudah-mudahan atas sinergi bersama ini masing-masing intititsui bisa memerpropleh target luaran sesuai haapannya,” ungkap Andy.
Baca Juga: Cetak Sertifikat Vaksin Covid-19 Tidak Disarankan, Ini Penjelasannya
Sementara Prof Heri Hermansyah menyampaikan materi berjudul “Penelitian, Pengabdian dan Pengelolaan Kekayaan Intelektual”.
Dia berpesan agar artikel dari para peserta hidup artinya dibaca banyak orang, dijadikan referensi, memiliki outcome dam impact yang baik sehingga bermanfaat untuk masyarakat luas.
“Kita harus berusaha bagaimana output penelitian dan pengabdian berupa artikel ilmiah yang dihasilkan banyak yang disitasi dijadikan referensi, sehingga mendorong tercapainya outcome dan impact untuk mendapatkan reputasi,” ungkapnya.