KONTENJATENG.COM - Nguri-uri/ upaya pelestarian kebudayaan tradisional tampaknya sudah mulai pudar di zaman sekarang.
Oleh karena itu, Anggota DPRD Jateng Jasiman Lc mengingatkan akan pentingnya pelestarian budaya daerah.
Hal itu diungkapkannya dalam rangkaian acara 'Dialog Media Tradisional/ Dialog Metra' di Dusun Nusa IndahDesa Menganti Kesugihan Kabupaten Cilacap, baru-baru ini.
Pada kesempatan itu, Jasiman sangat mendukung kegiatan yang sifatnya nguri-uri kebudayaan.
Dukungan tersebut tidak hanya secara moril, melainkan secara anggaran.
Jasiman juga menceritakan semasa kecilnya sangat senang sekali bermain ebeg-ebegan, yang dibuat dari janur atau blarak dibentuk menyerupai ebeg.
“Adek-adek yang cilikane pada dolanan ebeg tak dongakna, muga-muga nek wis gedhe kaya nyong dadi Anggota DPRD. Angger Anggota DPR kuwe siki tumpakane mobil udu jaranan, soale jangkauane jauh, angger numpak kaya kiye ora gutul-gutul,” ucap Anggota Komisi E DPRD Jateng itu.
Ia menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada Dusun Nusa Indah, yang menjadikan tempatnya menjadi sentra sayuran.
Sebagai wakil rakyat, Jasiman menyampakain agar tiap desa ada produk unggulan (one village one product) sehingga desa dapat menjadi 'jujugan' atau didatangi orang dari mana saja.
Jadi, ketika punya produk unggulan, orang berdatangan untuk membeli sayuran atau orderan misalnya ke Dusun Nusa Indah.
Dengan begitu akan berdampak pada meningkatnya ekonomi dan kesejahteraan.
Agus Widodo selaku Kasi Trantib Kecamatan Kesugihan berterimakasih kepada panitia, terutama Mbah Rosidi karena selama 30 tahun telah nguri-uri kebudayaan melestarikan ebeg Banyumasan. Ia berharap kebudayaan itu akan selalu lestari.
“Apabila dibarengi dengan inovasi, nanti paguyuban ini akan selalu ramai tentunya dengan tidak meninggalkan pakem,” ujarnya.
Baca Juga: PMI Gelar Apel Relawan 2022
Rianto, Kepala Dusun (Kadus) Nusa Indah, menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Jasiman karena telah mendengakan keluh kesah kami. “Alhamdulillah, pada kesempatan ini telah terealisasi bantuan anggaran dari provinsi untuk kelompok ebeg Banyumasan Nusa indah,” tutur kadus. (**)
Artikel Terkait
Kaum Muda Jangan Malu Jadi Petani !!
KARANGANYAR GUDANGNYA SENI TRADISIONAL
Anda Penyuka Paralayang? UJI ADRENALIN DI DESA WISATA SEGOROGUNUNG
Wow, Sekarang Ada Parlemen Remaja! Seperti Apa, SIMAK DISINI!!
INGAT!! Jalak Bali Perlu Kembali ke Habitatnya
PMI Gelar Apel Relawan 2022
Libur Nataru, Pekerjaan Fisik Dihentikan, Mobilitas Biar Lancar
Hadapi Libur Nataru, Layanan KA di Stasiun Tugu Dioptimalkan
Mengintip Rapinya Pengelolaan Museum HM. Soeharto
Ayo, Budidaya Kelapa Genjah! LEBIH LAKU DI PASARAN!