7 Hal Menarik Jadi Mahasiswa UIN Walisongo Semarang, Nomor 3 Paling Enak

photo author
- Minggu, 29 Agustus 2021 | 19:53 WIB
Mahasiswi UIN Walisongo Semarang./doc/
Mahasiswi UIN Walisongo Semarang./doc/

Walaupun kegiatannya sudah selesai, mereka tak lantas istirahat, melainkan melanjutkan diskusi dan sharing bareng mengenai problematika yang ada saat itu bahkan sampai warungnya tutup.

Baca Juga: Mengenal Mitos Dewi Lanjar, Ratu Penjaga Pantai Utara Pulau Jawa

3. Apapun kegiatanya Mahasiswa UIN Walisongo Semarang, pasti ada gorengan

Nah, ada fakta yang lebih menarik tapi cenderung lucu. Saat Mahasiswa UIN Walisongo Semarang melakukan kegiatan entah itu di dalam maupun di luar kampus, nggak bakalan ketinggalan menu hidangan yang sangat familiar di kalangan mahasiswa UIN Walisongo yaitu gorengan.

Ketika berbincang dengan sesama mahasiswa UIN Walisongo Semarang maupun ketika ada tamu dari kampus lain, mendoan, tahu isi, dan bakwan menjadi menu wajib yang menemani jalannya diskusi.

Baca Juga: Kode Redeem FF Minggu 29 Agustus 2021: M1014 Destruction, Bandit Bundle dan 499 Diamond FF

Mahasiswa tak segan memborong gorengan dalam jumlah banyak.

Tak peduli seberapa banyak gorengan yang dibeli, pasti akan habis dalam waktu kurang dari setengah jam. Kurang? Beli lagi, masih banyak abang penjual gorengan di sekitar kampus UIN Walisongo.

4. Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Banyak yang Menjadi Takmir masjid dan mushola

Banyak dari mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang berkuliah dengan menjadi takmir di masjid-masjid di kota Semarang.

Malu atau gengsi bukanlah solusi. Menjadi takmir di tengah kota juga dapat membantu kita dalam persoalan finansial.

Banyak pula dari saudara kita Takwa (Takmir Mahasiswa) yang malah lebih berprestasi di kampus daripada yang hanya sibuk pacaran. Insya Allah berkah yaah!!

Baca Juga: Kode Redeem FF Senin 30 Agustus 2021, Segera Klaim M1014 Undergrown Howl, Angelic Pants dan 499 Diamond

5. Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Jarang yang memakai Almamater kampus

Kebanyakan mahasiswa UIN Walisongo Semarang malu menggunakan almamater kampus yang berwarna hijau cerah, hal ini disebabkan mahasiswanya ngga suka warna-warna yang terang, jadi almamater kampus hanya digunakan ketika ada aksi atau sidang skripsi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Sumber: KKB dan KKSB

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X