KONTENJATENG.COM - KPU Kota Pekalongan menggelar Rapat Pleno terbuka untuk penetapan perolehan kursi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 DPRD Kota Pekalongan. Diikuti dengan penetapan calon terpilih anggota DPRD Kota Pekalongan, yang digelar di Hotel Santika Kota Pekalongan.
Untuk masing-masing Daerah Pilihan (Dapil) jatah kursinya berbeda-beda tergantung pada besaran jumlah pemilih.
Ketua KPU Kota Pekalongan, Fajar Randi Yogananda menyampaikan untuk di Dapil 1 Kecamatan Pekalongan Barat ada 11 kursi, Dapil 2 Kecamatan Pekalongan Utara ada 9 kursi, kemudian Dapil 3 di Kecamatan Pekalongan Timur ada 8 kursi dan Dapil 4 di Kecamatan Pekalongan Selatan ada 7 kursi.
''Total keseluruhan perolehan kursi DPRD Kota Pekalongan berjumlah 35 kursi. Jumlah ini masih sama dibandingkan pada periode Pileg 2019, baik dari jumlah kursi maupun komposisi di setiap Dapil-nya,'' ujar dia, Kamis 2 Mei 2024 malam.
Menurut Fajar Randi Yogananda, perolehan suara tertinggi diraih Mohamad Azmi Basyir dari Partai Golkar dengan jumlah mencapai 4.671 suara. Sementara perolehan kursi terbanyak di Kota Pekalongan masih diraih Partai Golkar dengan 8 kursi.
Adapun hasil perolehan kursi partai lainnya di Pileg DPRD Kota Pekalongan 2024 yakni PKB 6 kursi, PDIP dan PPP memperoleh 5 kursi, PKS 4 kursi, Gerindra, Nasdem, dan PAN masing-masing 2 kursi, serta Hanura 1 kursi.
''Tidak ada partai baru yang memperoleh kursi, hanya diisi anggota dewan dari partai-partai lama atau dari periode Pileg sebelumnya. Namun, ada pergeseran kursi dari partai-partai tersebut. Ada partai yang kehilangan kursi maupun mendapatkan tambahan kursi,'' papar Fajar Randi Yogananda.
Penambahan perolehan kursi, misalnya untuk PPP sekarang mendapatkan 5 kursi dari sebelumnya 4 kursi, PKS dari 3 kursi menjadi 4 kursi, dan Nasdem dari sebelumnya 1 kursi bertambah menjadi 2 kursi.
Sedangkan partai yang mengalami penurunan kursi yaakni Partai Golkar yang tadinya 9 kursi menjadi 8 kursi, PKB yang sebelumnya 7 kursi menjadi hanya 6 kursi, dan PAN dari 3 kursi menjadi 2 kursi.
Untuk wajah baru anggota DPRD Kota Pekalongan tercatat beberapa diantaranya ada di Dapil 3 Kecamatan Pekalongan Timur dan Dapil 2 Kecamatan Pekalongan Utara.
Jumlah anggota DPRD Kota Pekalongan yang merupakan wajah baru hanya sekitar 10 persen saja, sisanya sebanyak 90 persen merupakan wajah atau orang lama.
Artikel Terkait
Imbas Kolapsnya Sejumlah Koperasi Simpan Pinjam di Wilayah Pekalongan dan Sekitarnya, Nasabah BMT Nurussa'adah Meminta Pengembalian Dana Simpanannya
Nasabah KSPPS BMT Mitra Umat Pekalongan Menjalani Pemeriksaan Keterangan Setelah Melaporkan Permasalahannya ke Polres Pekalongan Kota
Warga Berharap Pemkot Pekalongan Bantu Menyelesaikan Permasalahan Distribusi Air Perumda Tidak Higienis di RW 08 Kampung Baru Kelurahan Panjang Wetan
Polres Pekalongan Kota Panggil 12 Pengurus dan Manajemen BMT Mitra Umat Untuk Dimintai Keterangan Terkait Permasalahan Dana Nasabah
Ini Batas Waktu Pendaftaran Seleksi 20 Calon Anggota PPK dari KPU Kota Pekalongan, untuk Pilgub Jawa Tengah dan Pilwalkot Pekalongan 2024
Makanan Sehat Tidak Harus Mahal, TP PKK dan Dinperpa Kota Pekalongan Terus Gelar Sosialisasi Konsumsi B2SA Bagi Masyarakat Luas
Jaga Ketahanan Pangan, Pemkot dan Kemitraan Ambil Langkah Antisipasi Guna Menangkal Ancaman Bahaya Dampak Perubahan Iklim
Sinergitas Tim Pengawasan Orang Asing Mewujudkan Kabupaten Demak Ramah Investasi
BMT Nurussa'adah Janjikan kepada Para Nasabahnya, Tabungan Idul Fitri Akan Dapat Dicairkan pada 3 Mei 2024
Dua Saksi Ahli Bidang Hukum yang Diundang oleh Jaksa Penuntut Umum, Ternyata Saat Hari-H Tidak Dapat Menghadiri Sidang Pidana Kasus Sengketa Tanah