KONTENJATENG.COM - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Pekalongan bersama Forum Pemuda Pelopor, dan para kepala SD dan SMP di Kota Batik, berkesempatan nonton bareng (Nobar) Film ''Buku Harianku'' yang diputar XXI Transmart Pekalongan.
Film ''Buku Harianku'' dinilai memiliki pesan moral yang baik dan memberikan gambaran tentang penguatan pendidikan karakter pada anak.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Pekalongan, Zainul Hakim mengaku secara pribadi sangat terkesan dengan jalan cerita film ''Buku Harianku''. Bahkan dirinya sempat meneteskan air mata, karena terharu dengan jalan cerita di film ''Buku Harianku'' tersebut.
"Kami dari Dindik dan para kepala sekolah, SKB yang mengelola pendidikan bersyukur mendapat kesempatan dari Forum Pimpinan Nasional Pemuda Pelopor, sehingga bisa menyaksikan Film ''Buku Harianku''," ujar Hakim.
Menurut Hakim, film dengan judul ''Buku Harianku'' diisi dengan pemeran yang luar biasa, sehingga mampu membuat cerita film menjadi sedikit berbobot. Film ini juga menyoroti hal lain pada diri anak-anak dalam berteman. Bahwa di antara kekurangan yang dimiliki seorang teman, pasti ada kelebihan yang dimiliki.
"Dari film ini kita belajar para orang tua punya pola asuh yang baik dan tentunya ini dengan kehadiran satuan pendidik diharapkan bisa melakukan penguatan pendidikan karakter kepada peserta didik dan orang tua, Tentang bagaimana seharusnya sikap orangtua kepada anak-anaknya,'' papar Zainul Hakim.
Sementara itu, Perwakilan Forum Pemuda Pelopor Jakarta sekaligus Koordinator Lapangan Nobar Film ''Buku Harianku'', Fenty Khoiriyani mengungkapkan program nobar ini bagian dari penguatan pendidkan karakter anak yang sudah terselenggara 4-5 tahunan, dengan menyasar para pelajar.
"Untuk di Pekalongan ini kami undang tenaga pengajar terlebih dahulu agar memahami yang disampaikan, guru harus tahu dulu apa yang ditonton. Kalau dari sisi anak, kami ingin memberikan penguatan karakter melalui media film," bebernya.
Lanjut Fenty, Kurikulum Merdeka Belajar di dalamnya memiliki program outing class dan P5, sehingga bisa belajar ke lokasi di luar sekolah seperti museum dan lainnya.
Untuk nobar film ini juga jadi salah satu media, karena media film lebih mudah diserap anak. Ditambah lagi nilai-nilai yang telah disisipkan melalui film.
Sinopsis Film Buku Harianku
Buku Harianku mengangkat kisah tentang Kila (Kila Putri Alam), seorang anak perempuan yang selalu menuangkan apapun kegiatan yang dilakukannya, termasuk isi hatinya ke dalam buku harian.
Artikel Terkait
Dilirik Sejumlah Investor, Gedung Eks Sri Ratu dan Eks Atrium Kota Pekalongan di Jalan Merdeka Ditawarkan untuk Difungsikan Kembali
KPU Kota Pekalongan Telah Menetapkan Jumlah Daftar Pemilih Tetap di Kota Pekalongan untuk Pilwalkot 2024 Sebanyak 232.064 Pemilih
Cegah Kebocoran PAD, Pemerintah Kota Pekalongan Dorong OPD Terapkan Penggunaan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah
Lantik Pengurus PWI Periode 2024-2027, Wali Kota Pekalongan Minta Wartawan Senantiasa Jaga Marwah Profesi
Paslon Utama Nomor Urut 1 Prioritaskan Kepentingan Rakyat, Paslon Adjib Nomor Urut 2 Lanjutkan Peningkatan Pembangunan pada Periode Sebelumnya
Tagih Janji Pencairan Dana Simpanan di BMT An Naba, Para Anggota Kembali Harus Kecewa karena Pengurus Mangkir Hadir Saat Audiensi Bersama
Warga Wuled Gelar Aksi Demo Bertekad Menuntut Mundur Kadesnya, Diduga Telah Menyalahgunakan Wewenang dan Jabatan untuk Kepentingan Pribadi
KPU Fasilitasi 23.207 Alat Peraga Kampanye Bagi Masing-Masing Paslon, dan Diperbolehkan Cetak Mandiri Alat Peraga Kampanye 2 Kali Lipatnya
Diharapkan Segera Jalankan Fungsi dan Tugasnya, DPRD Kota Pekalongan Resmi Bentuk dan Tetapkan Alat Kelengkapan Dewan untuk Periode Jabatan 2024-2029
Diduga Melakukan Pelecehan Seksual Secara Verbal kepada Puluhan Siswinya, Guru Bimbingan Konseling di SMAN 3 Pekalongan Didemo