''Kita perlu sinergi, fundamental yang kuat dan jelas, dengan arah yang terstruktur. Semua itu tidak hadir secara instan namun perlu proses panjang, dengan strategi dan pemahaman mendalam tentang kelebihan-kelebihan apa saja yang ada,'' kata dia.
''Indonesia memiliki kelebihan budaya besar, tinggal bagaimana kita membesarkannya dengan strategi yang tepat. Ekonomi kreatif harus berdampak langsung ke masyarakat, dan batik Pekalongan bisa menjadi contoh nyata,'' imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Staf Khusus Presiden dalam usaha mengakomodir seluruh potensi ekonomi kreatif di Kota Pekalongan, khususnya batik.
''Semoga dapat menjadi langkah strategis dalam menginventarisasi potensi yang bisa diangkat bersama. Tidak hanya sebatas motif batik, tapi juga filosofi dan sejarah batik yang harus terus dilestarikan,'' ujar Aaf, sapaan akrabnya.
Kunjungan ini diharapkan menjadi awal yang baik dalam mendorong Kota Pekalongan sebagai pusat budaya batik nasional yang berdaya saing global, serta memperkuat peran ekonomi kreatif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal.
''Stafsus juga akan memperhatikan penanganan limbah batiknya, beliau akan mendorong pewarnaan alam yang ramah lingkungan. Perlu upaya untuk melihat pasar yang sedang tren dan laku itu apa, dengan tetap memahami filosofi batik, melestarikan alam agar tetap terjaga dan meminimalisir limbah batik,'' beber Aaf.
''Alhamdulillah, pewarnaan alami sudah semakin baik dan ini perlu didorong oleh Pemerintah Pusat dalam penggunaannya secara meluas,'' pungkas Aaf, yang didampingi Wakil Wali Kota Pekalongan Hj Balgis Diab, serta jajaran pejabat OPD terkait lainnya.***
Artikel Terkait
Sebanyak 23 Santri Yayasan Chumairoh Pekalongan Diwisuda, Pembelajaran dengan Metode Cepat Baca Kitab Kuning Amtsilati
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Tinjau Lokasi Rob di Kecamatan Tirto, Pompa Air Tak Bisa Jalan Karena Komponen Kabel Alami Kerusakan
Kanwil Kememag Jateng Gelar Pembinaan Komite MAN
Pengedar Besar Ganja Kering Berhasil Diungkap, Barang Bukti Seberat 3,019 Kilogram Berhasil Diamankan Satres Narkoba Polres Pekalongan Kota
Alim Sugiantoro: Rencana Pemilihan Pengurus TITD Kwan Sing Bio Tuban Ilegal
Pemilihan Pengurus TITD Kwan Sing Bio Tuban Munculkan Penolakan
Pelatihan Kerja dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau, Buruh Tembakau PT Urip Sugiharto Mitra Produksi Sigaret Bisa Dapat Tambahan Penghasilan
Imigrasi Pemalang Hadiri Forum Konsultasi Publik MPP Kabupaten Pekalongan
Ngobrol Bareng Aaf-Balgis, Akademisi dan Mahasiswa Diminta Aktif Bantu Tingkatkan Kesadaran Masyarakat dalam Isu Lingkungan Hidup Khususnya Sampah
Dies Natalis 75 Tahun dan Reuni Akbar SMPN 2 Pekalongan Dihadiri Sekitar 1.000 Alumni, Angkatan 99 Paling Heboh saat Tampil di Atas Panggung
DPRD dan Pemerintah Kota Pekalongan Sepakati Perubahan Anggaran 2025 untuk Fokus Penanganan Sampah serta Pembangunan Bagi Kesejahteraan Masyarakat