KONTENJATENG.COM - Para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor makanan dan minuman, mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kota Pekalongan dalam upaya pengembangan produk-produknya.
Salah satunya dengan mendapatkan fasiltasi untuk dapat pendampingan dalam pembuatan Sertifikasi Halal produk kulinernya. Selain untuk memberikan jaminan kehalalannya produknya, Sertifikasi Halal pun dapat membantu meningkatkan daya saing produk di pasar yang lebih luas.
Dalam kegiatan ini, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) memfasilitasi sebanyak 15 pelaku UMKM guna mengikuti pendampingan Sertifikasi Halal yang digelar di aula kantor dinas setempat.
Wakil Wali Kota Pekalongan, Hj Balgis Diab usai memberikan sambutan menyampaikan jika fasilitasi Sertifikasi Halal merupakan wujud keseriusan dan komitmen pemerintah dalam membantu pelaku usaha agar lebih mudah dalam pengurusan dan memperoleh sertifikasi ini.
Menurutnya, produk makanan dan minuman yang telah bersertifikat halal akan lebih dipercaya masyarakat.
''Pemerintah Kota Pekalongan berkomitmen agar para pelaku UMKM makanan dan minuman, agar bisa memiliki Sertifikasi Halal. Di tahap awal, kami memfasilitasi sejumlah pelaku UMKM untuk mengetahui secara rinci dan detail prosesnya. Pemerintah memberikan kemudahan, tentu dengan syarat dan ketentuan yang berlaku,'' ujar Balgis Diab, Senin 6 Oktober 2025.
Baca Juga: Tinjauan Jalan Rusak dan Berlubang, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Minta DPU Taru Segera Perbaiki
Dikatakan, meskipun jumlah pelau UMKM makanan dan minuman yang bersertifikat halal masih terbatas, Pemkot menyiapkan langkah lanjutan agar manfaatnya semakin terasa luas.
''Nantinya, jika jumlah pelaku UMKM bersertifikat halal sudah banyak, Dindagkop UKM akan menginventarisir dan membuat pameran khusus produk halal di Kota Pekalongan. Pesertanya hanya pelaku UMKM yang sudah bersertifikat. Harapannya, ini akan mendorong pelaku UMKM kuliner lain yang belum memiliki sertifikat halal untuk segera mengurusnya,'' papar dia.
Sementara itu, Sekretaris Dindagkop UKM Kota Pekalongan, Nugroho Hepi Kuncoro menuturkan bahwa hingga kini jumlah pelaku UMKM bersertifikat halal masih sekitar 100 unit usaha. Program sertifikasi halal ini mulai berjalan sejak 2020, setelah Kota Pekalongan menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Koperasi dan UKM RI.
''Pelaku UMKM yang mendapatkan fasilitasi sertifikasi halal wajib mengikuti pelatihan terlebih dahulu sebelumnya. Kalau mengurus Sertifikasi Halal secara mandiri, biayanya berkisar Rp4 juta hingga Rp5 juta, tergantung hasil evaluasi dari Tim LPPOM MUI," ungkapnya.
Hasil evaluasi perlu dilakukan, mengingat adanya pembagian kluster produk makanan dan minuman dalam Sertifikasi Halal, yakni low risk, middle risk, dan high risk.
Artikel Terkait
Pendapatan Daerah Pemerintah Kota Pekalongan pada 2026 Direncanakan Naik 0,15 Persen Menjadi Rp1,032 Triliun
Seskab Teddy Indra Wijaya Ceritakan Tentang Anjing yang Jadi Penyelamat Warga Bali Saat Terjadi Banjir Besar
OJK ‘Paksa’ Lembaga Keuangan Aktif Dukung Perkembangan UMKM Lewat Aturan Baru, Demi Tercapainya Pemulihan Ekonomi Secara Nasional
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Sorotan Publik Selama Seminggu Pertama Menjabat, Usai Keluarkan 4 Kebijakan Baru
Tangkal Tindak Kriminalitas dan Jaga Kondusifitas Wilayah, Koramil 13/Banyuputih Ajak Warga untuk Giat Meronda dan Berjaga di Pos Kampling
Raperda APBD 2026, Pemerintah Kabupaten Pekalongan Targetkan Pendapatan Daerah Sebesar Rp2,4 Triliun
Komisi C DPRD Kota Pekalongan Menilai Pelaksanaan Teknis MBG di Kota Pekalongan Masih Perlu Pembenahan
Targetkan Cetak SDM Unggul, Bersertifikasi dan Mandiri, Pemerintah Kota Pekalongan Berikan Pelatihan Kompetensi Kepada 144 Warga
56 Pejabat Jalani Proses Pelantikan di Halaman Setda Saat Malam Hari, Akibat Kebakaran Ruang Jlamprang Paska Aksi Anarkis Akhir Agustus 2025
Ribuan Jamaah Hadir Saat Puncak Maulid Akbar di Kanzus Sholawat, Habib Jindan Berpesan Hilangkan Kebencian, Permusuhan, dan Jaga Persaudaraan
Ini Alasan Kenapa BBM Masih Kosong di SPBU Swasta, Padahal Sudah Ada Kesepakatan dengan Pertamina dan Kargo Sudah Tiba
Timnas Garuda Siap Hadapi Green Falcons di Round 4: Indonesia Berharap Kesembuhan Ole Romeny, Saudi Cemas usai Salem Al Dawsari Cedera
Menpora Erick Thohir Usulkan Dana Pensiun Atlet dan Pelatih Berprestasi, Menkeu Minta Kajian Komprehensif dan DPR Diminta Ikut Mengawal
Generasi Muda Diajak Turut Serta untuk Teruskan Perjuangan dan Amalkan Nilai Pancasila, serta Selalu Menjadikannya Pandangan Hidup Bangsa
Peristiwa Pertempuran 3 Oktober 1945 Pekalongan, Menjadi Saksi Kegigihan Para Pejuang dalam Mendorong Kemerdekaan dan Mengusir Penjajahan Jepang