Puluhan Spanduk Bergambar Iswar Aminuddin Dicopot, Relawan Bolone Mase : Setuju Asal Tidak Tebang Pilih

photo author
- Rabu, 5 Juni 2024 | 17:47 WIB
Spanduk bergambar Iswar Aminuddin di kawasan Kampung Kali dicopot petugas Satpol PP Kota Semarang, Rabu sore (5/6/2024). /Dok Bolone Mase
Spanduk bergambar Iswar Aminuddin di kawasan Kampung Kali dicopot petugas Satpol PP Kota Semarang, Rabu sore (5/6/2024). /Dok Bolone Mase

KONTENJATENG.COM, - Puluhan spanduk bergambar Iswar Aminuddin ditertibkan oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang, Rabu (5/6/2024) sore. Seperti spanduk di Jalan RA Kartini dan Kawasan Kampung Kali, tepatnya di Jalan Mayjen DI Panjaitan dan Jalan Mayjen Sutoyo.

Spanduk dengan tulisan 'Iswar Aminuddin Kota Semarang Times' yang berisi kalimat dukungan itu milik sekelompok relawan yang bernama Bolone Mase. Hal itu terlihat dari tulisan yang ada di pojok bawah spanduk tersebut.

Menanggapi banyaknya spanduk miliknya yang ditertibkan, Ketua Relawan Bolona Mase, Fauzi Ardiansyah mengatakan, sebagai warga negara pihaknya berhak menyuarakan dan memberikan dukungan secara politik kepada siapapun. Salah satu bentuknya adalah dengan membuat spanduk dan baliho yang berisi sosialiasi.

Baca Juga: Serahkan Santunan Kematian bagi Warga Miskin dan BLT DBHCHT Buruh Rokok, Mbak Ita: Bentuk Perhatian Pemkot Semarang

"Spanduk dan baliho itu suara rakyat yang berisi dukungan terhadap seseorang yang kami nilai layak untuk menjadi pemimpin. Kami sosialiasikan lewat spanduk dan baliho," ujarnya kepada wartawan, Rabu sore (5/6/2024).

Dalam Pilkada 2024, pihaknya bersama dengan ratusan orang yang membentuk relawan Bolone Mase mendukung Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin, untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang (Pilwakot) Semarang 2024.

"Kami tidak masalah asalkan Satpol PP bersikap adil, tidak tebang pilih. Dari laporan temen-temen relawan di lapangan, seperti di Jalan RA Kartini, spanduk gambar bakal calon lain di lokasi dan tempat yang sama, tidak copot. Harusnya ditertibkan juga biar adil," ungkapnya.

Baca Juga: Cegah Kemacetan 20 Tahun ke Depan, Jokowi Ingatkan Pemkot Siapkan Layanan Transportasi Publik

Ia kembali menegaskan bahwa pihaknya menghormati kegiatan penertiban yang dilakukan Satpol PP namun pihaknya pun berharap agar penertiban yang dilakukan bersikap adil tanpa pandang bulu sesuai dengan penegakkan peraturan daerah (perda).

Fauzi menambahkan juga, maraknya spanduk dan baliho yang berisi dukungan kepada salah satu bakal calon kepala daerah tidak hanya terjadi di Kota Semarang. Di daerah lain pun bermunculan bentuk dukungan yang sama dalam bentuk spanduk dan baliho karena Pilkada 2024 akan dilakukan secara serentak.

"Ini khan masih dalam masa sosialisasi ke masyarakat sehingga kami pun membuat spanduk dan baliho yang dipasang di jalan-jalan dan gang-gang kampung. Itu merupakan bagian dari suara rakyat, suara masyarakat," katanya.

Guna meminta keterangan atas penertiban spanduk dan baliho di sejumlah jalan protokol, kami mencoba menghubungi dan mengirim pesan melalui telepon selular Sekretaris Satpol PP Kota Semarang, Marthen Stevanus Dacosta.

Namun hingga berita ini diturunkan, yang bersangkutan belum merespon sehingga hingga sore ini, Rabu (5/5/2024) pukul 17.21 wib, belum ada keterangan resmi dari pihak Satpol PP Kota Semarang mengenai kegiatan penertiban spanduk dan baliho tersebut.

Baca Juga: Punya Konsep yang Sama dalam Membangun Kota, Iswar Aminuddin Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PSI

Seperti diketahui, Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin, telah mendaftar ke sejumlah partai politik untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota untuk mengikuti Pilwakot Semarang 2024 bulan November mendatang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Otong Fajari

Sumber: dari beberapa sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X