KONTENJATENG.COM, - Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin (Agustin Iswar) menawarkan banyak program perbaikan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel.
Selain itu, program perbaikan tata kelola pemerintahan dari paslon Agustin-Iswar lebih variatif dan implementatif.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ronny Maryanto selaku Sekretaris Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jawa Tengah pada Jum’at (15/11/2024).
“Dari kedua pasangan calon memunculkan beberapa gagasan program. Kalau kami melihat dari paslon 01 (Agustin Iswar), upaya perbaikan tata kelola pemerintahan lebih banyak daripada 02 (Yoyok – Joss),” ujarnya usai acara diseminasi bersama Indonesia Corruption Watch (ICW) di Kota Semarang.
Baca Juga: Pilwakot Semarang 2024: Agustin Iswar Unggul Pasca Debat Perdana
Ronny mengatakan bahwa program tata kelola pemerintahan yang ditawarkan pasangan calon 02 (Yoyok – Joss) cenderung normatif. Sedangkan paslon 01 (Agustina – Iswar) memiliki banyak trobosan dan inovasi, yang cukup menarik adalah Musrenbang RT karena akan ada dana bantuan operasional kas RT Rp25 juta per tahun.
“Untuk dana RT itu sendiri, menurut kami dimungkinkan untuk direalisasikan dengan perubahan skema penganggaran,” tuturnya.
Harapan dari Ronny jelas, dia meminta harus ada upaya perubahan yang dilakukan Agustina maupun Yoyok, utamanya dalam hal perbaikan tata kelola pemerintahan.
“Agustina Wilujeng memiliki Iswar sebagai wakil yang sangat berpengalaman dalam dunia birokrasi. Sedangkan di paslon 02, keduanya merupakan anggota legislatif yang juga paham bagaimana kinerja birokrasi yang mereka awasi,” ungkapnya.
Baca Juga: Arus Bawah Jokowi dan Arus Bawah Prabowo Deklarasi Menangkan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin
Agustin dan Yoyok, menurut Roni, memiliki kelebihan dalam hal legislasi, anggaran, pengawasan, membuat kebijakan, serap aspirasi, serta menampung usulan dari masyarakat.
“Namun dari sisi calon wakil walikota, saya kira Iswar memiliki kemampuan dalam hal birokrasi yang bisa melengkapi Agustina sementara Joko Santoso statusnya sama-sama seorang legislator seperti Yoyok,” bebernya.
Lalu mengenai tujuan utama diadakannya dana RT, Ronny mengatakan hal tersebut adalah upaya Agustin — Iswar untuk melakukan pemerataan pembangunan agar bukan hanya lingkungan tempat tinggal pejabat saja yang dibangun, namun juga seluruh wilayah.
“Soal pembangunan kebanyakan terfokus di satu tempat yang notabene dekat dengan tempat tinggal para pejabat. Nah dengan dana RT ini bisa membuat pemerataan pembangunan tersebut,” ujarnya.
Konsep dana RT sendiri adalah berupa fasilitasi program. Hal ini berbeda dengan dana aspirasi dari anggota DPRD. Dana RT memberi kepastian dana yang pelaksana anggarannya adalah kelurahan, sehingga programnya bisa terarah.
Artikel Terkait
Apresiasi Lomba Paskibraka Pelajar se-Jateng, Mbak Agustin : Cegah Kenakalan Remaja di Semarang
Hadiri Konser 'Cinta Semarang Bersatu', Agustin Iswar Tegaskan Komitmen APBD Sebesar-besarnya untuk Rakyat
Warga RW 04 Siwalan Kecamatan Genuk Siap Menangkan Agustin Iswar
Jadi Kota Metropolitan, Pemkot Semarang Fokus Penyediaan Infrastruktur yang Layak Huni
Agustin Iswar Usul Musrenbang RT, KP2KKN: Terobosan Bagus di Tata Kelola Pemerintahan
Drama Perselingkuhan Luna Maya dan Darius Sinathrya, Cek Sinopsis Series Main Api Disini !
Sinopsis Film Bila Esok Ibu Tiada, Dibintangi oleh Christine Hakim
Dialog dan Sambangi Warga di Perumahan Panjang Indah, Aaf Berjanji Akan Lanjutkan Pembangunan dalam Mengatasi Banjir dan Rob
Tindak Lanjut Debat ke-2, Cagub Ahmad Luthfi Realisasikan Jamban Gratis untuk Warga
Dewan Minta Evaluasi Menyeluruh untuk Pengelolaan Trans Semarang