Meski memiliki di kaki akibat kecelakaan yang mengharuskannya menggunakan alat bantu jalan, semangat Nur Rakhmat tidak pernah surut. Ia tetap hadir lebih awal setiap pagi, memberi teladan nyata bagi warga sekolah.
“Keterbatasan bukan penghalang untuk terus berbuat baik. Justru dari sana, kita belajar untuk lebih berdaya,” tuturnya tulus.
Dengan kepemimpinan yang humanis, kolaboratif, dan penuh inspirasi, Nur Rakhmat, M.Pd. telah menjadikan SDN Tugurejo 02 Semarang sebagai model sekolah berkarakter yang berdaya, inovatif, dan menjadi panutan bagi satuan pendidikan lainnya di Jawa Tengah.
Artikel Terkait
Aksi Ribuan Santri Tuntut Permintaan Maaf Secara Langsung Pihak Trans7 kepada Kiai dan Ponpes Lirboyo karena Tindakan Pelecehan
5 Film Adaptasi dari Buku yang Ternyata Lebih Baik dari Versi Aslinya
Mohammad Saleh Bangga Prestasi Judo Jateng di PON Bela Diri 2025
Layanan Paspor Simpatik Undip 2025: Sinergi Imigrasi Jawa Tengah Permudah Akses Pelayanan Paspor
Jalin Komunikasi Intens Dua Arah dengan Media di Dapilnya, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Asal Partai Golkar M Saleh Gelar Focus Group Discussion
Mohammad Saleh Apresiasi Atlet Judo Jateng Usai Raih Medali di PON Kudus
Pegadaian Gandeng Kejaksaan Perkuat Edukasi dan Pengawasan Anti Fraud
Wakil Ketua DPRD Jateng Ajak Media Pantura Perkuat Sinergi Bangun Daerah
Bambang Pamungkas Imbau Warganet Tahan Emosi dan Introspeksi ke Dalam Atas Kegagalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Jangan Kritik Tanpa Data
Kembali Harumkan Kota Semarang, Marching Band KALKIDS SDN Kalibanteng Kidul 01, Raih Juara Umum Piala Raja Hamengkubuwono X 2025