Dalam Pasar Murah kali ini, kebutuhan sembako dijual secara paket yang berjumlah 500 paket berupa beras 5 kilogram, gula 1 kilogram, dan minyak 1 liter dengan harga Rp85 ribu.
Selain itu, terdapat 1.000 kantong beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) 5 kilogram yang dijual dengan harga Rp52 ribu, serta tersedia beras Anak Raja. Seluruh beras tersebut berasal dari Bulog.
Sementara itu, Wali Kota Pekalongan, H Achmad Alf Arslan Djunaid menyampaikan pasar murah ini merupakan kegiatan yang memang menjadi agenda tahunan. Hal tersebut terjadi karena menjelang lebaran memang seringkali terjadi kenaikan harga, terutama untuk sembako.
''Walaupun sudah menjadi kebiasaan dan merupakan sebuah kewajaran, pemerintah masih harus tetap mencari formula supaya masyarakat tidak justru semakin terbebani. Diantaranya dilakukan dengan menggelar Pasar Murah,'' papar dia.
Menurut Aaf, sapaan sehari-hari Wali Kota Pekalongan, beberapa dinas di lingkungan Pemkot Pekalongan bahkan sudah beberapa kali menggelar Bazar Ramadan atau Pasar Murah.
Keberadaan Pasar Murah, lanjut dia, ternyata mendapat respon positif karena masyarakat meminati untuk berbelanja di dalamnya.
''Soalnya menghadapi kebutuhan lebaran, masyarakat tertarik untuk membeli sembako dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar. Apalagi ini juga menjelang lebaran. Hal terpenting, barang itu aman atau masih terdapat di pasaran,'' ungkap Aaf.
Ditambahkannya, memang rata-rata harga kebutuhan mengalami kenaikan khususnya menjelang lebaran. Walau begitu, kenaikan harga diyakini masih dalam tahap kewajaran sehingga tidak sampai menimbulkan kepanikan untuk berbelanja (panic buying) ataupun penimbunan barang.
Adapun untuk jenis barang yang diminati di Pasar Murah, diantaranya sembako, kue dan jajanan khas lebaran, serta pakaian.
''Keberadaan Pasar Murah tentunya bisa membantu meringankan pemenuhan kebutuhan masyarakat, khususnya jelang lebaran,'' jelas dia.
Artikel Terkait
ASN Pemerintah Kota Pekalongan Jalani Program Pembinaan dalam Rangka Tingkatkan Profesionalitas, Kompetensi, dan Kinerja
Jelang Akhir Masa Jabatannya dan HUT ke-118 Kota Batik, Wali Kota Pekalongan Sampaikan Capaian Programnya Mewujudkan Masyarakat ''Sejahtera Mandiri''
Berbagi Kebahagiaan Bersama 30 Anak Yatim dari Dua Kelurahan, Ikatan Pemuda Pesindon Berharap Penerima Santunan Bisa Meluas dan Bertambah
Kantor BMT Mitra Umat Digeruduk Nasabahnya Lantaran Tidak Bisa Mencairkan Uang Simpanannya, Padahal Dibutuhkan untuk Berlebaran
13 Anggota TNI dari Kodim 0736/Batang Menerima Kenaikan Pangkat Setingkat Lebih Tinggi yang Diberikan Saat Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat
Hari Jadi ke-118 Kota Pekalongan, Eksekutif dan Legislatif Berharap agar Komunikasi, Sinergisitas, dan Kerjasama Semakin Lebih Baik
Keluarga di Pekalongan Terancam Terusir dari Tempat Tinggalnya Akibat Sengketa, Pembela Tuding Akad Jual Beli Klaim Sepihak Penggugat
Pakaian Istri Wali Kota Pekalongan Inggit Soraya Dijual Hanya dengan Harga Rp10 Ribu di Bazar Ramadan Dinas Kesehatan Kota Pekalongan di Klego
Sebanyak 290 Personel Gabungan di Kota Pekalongan Diterjunkan, Dalam Rangka Mengamankan Mudik Lebaran 2024
Ribuan Botol Miras dan Ratusan Knalpot Brong Dimusnahkan Polres Pekalongan Kota Saat Menjelang Lebaran Idul Fitri di Lapangan Mataram