Memahami Generasi Beta: Teknologi AI dan Tren Sosial Baru

photo author
- Senin, 6 Januari 2025 | 12:02 WIB
Ilustrasi seorang bayi yang lahir di Generasi Beta pada tahun 2025. (Unsplash.com / Colin Maynard)
Ilustrasi seorang bayi yang lahir di Generasi Beta pada tahun 2025. (Unsplash.com / Colin Maynard)

KONTENJATENG.COM - Tahun 2025 menjadi titik awal bagi Generasi Beta, menggantikan Generasi Alpha dan Gen Z. Istilah generasi digunakan untuk mengelompokkan individu berdasarkan waktu kelahiran tertentu. Generasi Beta mencakup mereka yang lahir antara 1 Januari 2025 hingga 31 Desember 2039.

Penamaan generasi ini berawal pada tahun 1901 dengan Generasi Terbesar (1901-1927). Sebagai generasi ke-7, Gen Beta hadir setelah Gen Alpha (2013-2024) dan Gen Z (1997-2012). Tahun 2025 ditandai dengan prediksi pertumbuhan Gen Beta dalam dunia yang semakin terhubung teknologi. Berikut adalah ulasan lebih mendalam.

Baca Juga: DPRD Sampaikan Harapan untuk Pemkot Pekalongan Saat Memasuki Tahun Baru di 2025, Salah Satunya Maksimalkan APBD untuk Kepentingan Masyarakat Luas

Dinamika Teknologi dan Tantangan Global

Menurut Only My Health, Generasi Beta akan semakin memahami kecerdasan buatan (AI) dalam berbagai aspek kehidupan. Peneliti sosial Mark McCrindle memprediksi Gen Beta akan mewakili 16% populasi global pada tahun 2035. Tantangan unik bagi Gen Beta meliputi pencarian identitas di tengah dinamika global yang didorong oleh teknologi.

"Generasi anyar ini akan mencari jati diri mereka berdasarkan nilai-nilai yang diperoleh dari lanskap teknologi yang terus berkembang," ungkap Mark dalam artikel Only My Health yang terbit 31 Desember 2024.

Karakteristik Generasi Beta

Mark McCrindle juga memaparkan karakteristik unik Generasi Beta. Mereka akan sangat mahir dalam teknologi, tumbuh dengan AI, serta fasih dalam penggunaan perangkat digital. Selain itu, kesadaran sosial mereka akan lebih terfokus pada isu perubahan iklim dan kesenjangan sosial.

Baca Juga: Jasa Raharja Catat Penurunan Jumlah Santunan selama Nataru 2024: Dampak Positif dari Sinergi dan Kolaborasi

Mark menambahkan, "Mereka (Gen Beta) mungkin akan menyadari isu global seperti perubahan iklim dan kesenjangan sosial. Bukan tidak mungkin jika mereka juga akan banyak memilih gaya hidup yang berbau teknologi terbarukan dan berkelanjutan."

Warisan Kuliner dari Generasi Sebelumnya

Majalah Forbes menyoroti aspek kuliner Generasi Beta yang dipengaruhi oleh kebiasaan orang tua mereka, kebanyakan dari Generasi Milenial (1981-1996). Gen Beta diprediksi akan menciptakan inovasi kuliner dengan menggabungkan tradisi orang tua mereka dengan teknologi terbaru.

"Kondisi awal akan menciptakan hal-hal baru dalam dunia kuliner berdasarkan identitas makanan versi mereka sendiri," tulis Forbes dalam artikel yang terbit 2 Januari 2025.

Istilah Viral di Era Gen Z dan Alpha

Istilah-istilah seperti 'demure' dan 'brain rot' menjadi populer di era Gen Z. Sementara itu, Gen Alpha lebih sering menggunakan istilah yang viral di media sosial seperti 'skibidi' dan 'sigma'.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mobil Keluarga Paling Diminati, Apa Saja Kriterianya?

Sabtu, 6 September 2025 | 21:40 WIB

CATAT! Daftar Harga Produk Starvie Indonesia

Rabu, 13 Agustus 2025 | 17:45 WIB
X